Straetgibola – Laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan Timnas Bahrain yang akan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, diharapkan akan menjadi pertandingan yang sengit. Pelatih Patrick Kluivert dan skuad Garuda perlu mewaspadai sejumlah pemain Bahrain yang memiliki potensi untuk menjadi mimpi buruk bagi tim Merah Putih.
Bahrain bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng, mengingat mereka memiliki sejumlah pemain berpengalaman dengan kemampuan individu yang luar biasa. Berikut ini adalah tiga pemain Bahrain yang harus mendapat perhatian khusus oleh Timnas Indonesia.
1. Mohammad Marhoon – Winger yang Berbahaya
Mohammad Marhoon adalah salah satu pemain yang sangat berbahaya di lini serang Timnas Bahrain. Pemain berusia 27 tahun ini telah menjadi pilar penting bagi timnas Bahrain, dengan pengalaman internasional yang sangat luas. Sejak debutnya, Marhoon sudah mengoleksi 74 caps dan mencetak 19 gol untuk Bahrain di berbagai kompetisi internasional.
Marhoon juga telah membuktikan dirinya sebagai mimpi buruk bagi Indonesia pada pertemuan sebelumnya. Dalam pertandingan di markas Bahrain, Marhoon mencetak dua gol yang menggagalkan kemenangan Timnas Indonesia yang hampir tercapai. Kecepatan dan ketajamannya di depan gawang menjadi ancaman yang nyata, dan Timnas Indonesia harus belajar dari pengalaman pahit tersebut untuk mencegahnya kembali membuat kerusakan.
2. Ali Madan – Winger Penuh Kejutan
Meskipun Ali Madan tidak memiliki postur tubuh yang tinggi, namun gerakannya yang cepat dan lincah menjadikannya salah satu pemain yang paling menyulitkan pertahanan lawan. Pemain yang kini bermain untuk Ajman Club ini telah menjadi starter yang konsisten bagi Timnas Bahrain sejak debutnya pada 2016. Ali Madan sudah mengumpulkan 99 caps dan menyumbangkan 13 gol serta 9 assist untuk Bahrain.
Pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, Ali Madan menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyisir sisi sayap dan memberikan ancaman besar. Dengan kecepatan dan kemampuannya dalam memberikan umpan matang, Madan mampu mengubah jalannya pertandingan. Timnas Indonesia perlu berhati-hati dengan pergerakan cerdiknya, karena dia bisa saja menciptakan peluang bagi Bahrain di pertandingan mendatang.
3. Mahdi Abduljabbar – Penyerang yang Tidak Pernah Kehilangan Ketajaman
Mahdi Abduljabbar adalah salah satu pemain senior yang sangat penting bagi Timnas Bahrain. Sebagai penyerang utama, Mahdi telah menjadi pahlawan beberapa kali, terutama dalam laga-laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada November 2024, ketika Bahrain menghadapi Australia, Mahdi yang baru masuk dari bangku cadangan sukses mencetak dua gol untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pemain berusia 33 tahun ini selalu tampil sebagai starter dalam hampir semua pertandingan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan pengalaman dan ketajamannya di depan gawang, Mahdi Abduljabbar menjadi ancaman yang tidak bisa dianggap remeh. Timnas Indonesia harus berhati-hati dengan kualitas finishing yang dimilikinya, apalagi dengan catatan gol penting yang telah ia cetak dalam beberapa pertandingan terakhir.
Kesimpulan
Dengan keberadaan pemain-pemain seperti Mohammad Marhoon, Ali Madan, dan Mahdi Abduljabbar, Timnas Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Bahrain. Ketiga pemain ini tidak hanya memiliki pengalaman internasional yang matang, tetapi juga kualitas individu yang bisa merubah jalannya pertandingan. Patrick Kluivert dan skuad Garuda harus fokus, disiplin, dan bermain dengan semangat tinggi untuk menjaga peluang mereka tetap hidup dalam perburuan tiket Piala Dunia 2026.