Strategibola.com – Pep Guardiola mencetak rekor luar biasa sejak mengambil alih Man City pada 2016. Sang pelatih asal Spanyol berhasil menaklukkan Old Trafford sebanyak tujuh kali dalam laga tandang menghadapi Manchester United. Catatan ini menjadikannya salah satu manajer paling sukses dalam sejarah derby Manchester.
Hanya Arsène Wenger yang memiliki lebih banyak kemenangan di Premier League atas United dengan total 12 kemenangan. Namun, dominasi Guardiola terasa lebih menyakitkan bagi fans Setan Merah karena ia membawa City menang berulang kali di markas mereka sendiri.
Tak hanya di Premier League, Guardiola juga mencatat kemenangan penting di kompetisi domestik lainnya seperti Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Ia membawa timnya menang di Old Trafford dalam dua kesempatan berbeda pada tahun 2020 dan 2021.
Menjelang laga derby ke-196 akhir pekan ini, mari kita ulas kembali tujuh kemenangan spektakuler yang diraih Guardiola bersama Manchester City di kandang musuh bebuyutan mereka, Manchester United.
1. Guardiola Memulai Dominasi: September 2016
Guardiola mencetak kemenangan perdananya di Old Trafford pada 10 September 2016. Saat itu, Manchester City menang 2-1. Kevin De Bruyne membuka keunggulan setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang United. Kelechi Iheanacho menambah skor beberapa menit kemudian, setelah bola hasil tembakan De Bruyne membentur tiang dan mengarah padanya.
Zlatan Ibrahimovic sempat memperkecil kedudukan menjelang jeda babak pertama, namun City sukses mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
2. City Terus Tancap Gas: Desember 2017
Pada 10 Desember 2017, City kembali menunjukkan keunggulannya dengan menang 2-1. David Silva membuka skor lebih dulu sebelum Marcus Rashford menyamakan kedudukan tepat sebelum babak pertama berakhir.
Namun, City tak kehilangan momentum. Nicolas Otamendi mencetak gol kemenangan dari situasi bola liar di kotak penalti. Guardiola pun mengantar timnya menjauh di puncak klasemen dan memperlihatkan karakter juara yang kian matang.
3. Menang di Tengah Tekanan Perburuan Gelar: April 2019
Pep Guardiola kembali menunjukkan kepiawaiannya saat City menang 2-0 pada 24 April 2019. Pertandingan itu menjadi krusial karena City tengah bersaing ketat dengan Liverpool dalam perebutan gelar juara.
Bernardo Silva memecah kebuntuan melalui tembakan mendatar yang mengejutkan David De Gea. Leroy Sane kemudian menambah keunggulan lewat serangan dari sisi kiri. Kemenangan ini menjadi fondasi penting bagi City untuk menutup musim sebagai juara Premier League.
4. Pesta Gol di Carabao Cup: Januari 2020
City tampil beringas saat menghadapi United dalam semifinal leg pertama Carabao Cup pada 7 Januari 2020. Pep Guardiola mengarahkan timnya untuk bermain agresif sejak awal dan hasilnya terlihat jelas: City menang 3-1.
Bernardo Silva membuka skor melalui tendangan melengkung ke pojok atas gawang. Riyad Mahrez memperbesar keunggulan setelah menaklukkan De Gea dalam duel satu lawan satu. City kemudian mendapat gol ketiga dari gol bunuh diri Andreas Pereira. Meski Rashford membalas satu gol, dominasi City tetap terlihat jelas.
5. Laga Tanpa Penonton, Mental Tetap Juara: Januari 2021
Pandemi COVID-19 mengubah format semifinal Carabao Cup 2020/2021 menjadi satu leg. Namun, Guardiola tetap mampu membawa man City tampil solid dan menang 2-0 pada 6 Januari 2021.
John Stones mencetak gol pembuka setelah menyambut umpan Phil Foden dalam situasi bola mati. Fernandinho menutup laga dengan sepakan voli dari luar kotak penalti. Kemenangan ini terasa emosional karena terjadi sehari setelah wafatnya legenda klub, Colin Bell. Guardiola mempersembahkan kemenangan itu sebagai penghormatan.
6. Momentum Juara Dimulai: November 2021
Guardiola kembali mempermalukan United di rumah mereka sendiri pada 6 November 2021. City menang meyakinkan dengan skor 2-0 dalam laga Premier League.
Eric Bailly mencetak gol bunuh diri ketika mencoba memotong umpan Joao Cancelo. Bernardo Silva menambah gol kedua menjelang turun minum melalui penyelesaian cerdas di tiang dekat. Guardiola memanfaatkan laga ini untuk membangkitkan semangat tim yang baru saja kalah dari Crystal Palace. City kemudian mencatatkan 12 kemenangan beruntun setelah pertandingan ini.
7. Penegasan Era Keemasan: Oktober 2023
Pertandingan pada Oktober 2023 menjadi bukti nyata superioritas City di bawah asuhan Guardiola. Dalam laga ini, City menghajar United 3-0 di Old Trafford, memperlihatkan performa kelas dunia.
Erling Haaland mencetak dua gol, satu melalui penalti dan satu lewat sundulan setelah menerima umpan ciamik. Ia juga memberikan assist kepada Phil Foden untuk gol ketiga. Guardiola memimpin timnya tampil seperti mesin yang tak bisa dihentikan. Ini merupakan bagian dari musim treble yang kemudian mereka raih.
Selama hampir satu dekade memimpin Manchester City, Guardiola mengubah derby Manchester menjadi panggung dominasi biru langit. Ia tidak hanya mencetak kemenangan, tetapi juga membangun citra City sebagai kekuatan utama di Inggris dan Eropa.
Tujuh kemenangan tandang di Old Trafford bukan sekadar statistik. Kemenangan itu mencerminkan mentalitas, kualitas taktik, dan konsistensi luar biasa yang Guardiola tanamkan pada anak asuhnya. Dalam sejarah rivalitas Manchester, Guardiola sudah menciptakan warisan yang tak bisa dilupakan—bahkan oleh para pendukung lawan.
Dengan derby ke-196 segera tiba, semua mata kembali tertuju pada Guardiola. Akankah ia menambah daftar kemenangannya di Old Trafford? Jika melihat sejarah, peluang itu sangat terbuka lebar.
Sumber: Manchester City