Strategibola.com – Kartu merah yang diterima Theo Hernandez dalam laga AC Milan melawan Feyenoord di leg kedua playoff fase gugur 16 besar Liga Champions 2024/2025 menimbulkan pertanyaan besar: apakah bek kiri andalan Rossoneri itu masih layak mendapatkan kontrak baru?
Hernandez melakukan diving yang berujung kartu merah kedua, mencoreng reputasinya sekaligus mengubur mimpi AC Milan untuk melaju ke babak selanjutnya. Insiden ini membuat manajemen AC Milan harus mempertimbangkan masa depannya dengan sangat hati-hati.
Insiden Kartu Merah yang Berujung Petaka
Pada Rabu (19/2/2025) dini hari WIB di San Siro, AC Milan tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agregat 1-2 dari Feyenoord. Kontribusi negatif Hernandez memicu perdebatan sengit di kalangan fans dan pengamat sepak bola, termasuk legenda klub.
Hernandez memang telah meminta maaf dan berjanji memperbaiki sikapnya di lapangan. Namun, banyak pihak menilai tindakannya tidak profesional dan merugikan tim. Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2026, manajemen AC Milan kini menghadapi dilema besar: apakah loyalitas dan kontribusi positif Hernandez selama ini cukup untuk menutupi kesalahannya?
Kritik Tajam Zvonimir Boban
Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, dengan tegas mengkritik theo ernandez. Boban, yang kini menjadi analis sepak bola, menilai sikap sang bek menunjukkan kurangnya profesionalisme. Ia juga mempertanyakan mengapa tidak ada yang menegur Hernandez sejak awal.
“Ia sudah melakukan ini selama bertahun-tahun. Saya heran mengapa tidak ada yang menegurnya atau memperbaiki sikapnya,” ujar Boban. Kritik ini tentu menjadi pukulan telak bagi Hernandez dan semakin menekan manajemen AC Milan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Peran Sergio Conceicao dalam Masa Depan Hernandez
Meski banyak kritik bermunculan, pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, tidak sepenuhnya menyalahkan Hernandez atas kekalahan tersebut. Conceicao tetap mengakui kontribusi positif sang bek kiri selama membela Rossoneri dan berharap Hernandez segera bangkit untuk kembali tampil maksimal.
Namun, dukungan dari Conceicao tidak serta merta menjamin masa depan Hernandez di AC Milan. Manajemen klub perlu menimbang berbagai faktor, seperti performa keseluruhan, dampak insiden kartu merah terhadap tim, serta potensi keuntungan finansial jika Hernandez dijual.
Jual atau Pertahankan Theo Hernandez?
AC Milan kini menghadapi dilema besar: mempertahankan Theo Hernandez atau melepasnya? Menurut laporan Calcio e Finanza, menjual Hernandez bisa memberikan keuntungan finansial besar bagi klub. Nilai pasarnya tetap tinggi, meskipun performanya sempat menurun.
Beberapa klub besar Eropa dikabarkan tertarik merekrut bek kiri asal Prancis tersebut. Jika dijual, AC Milan bisa memperoleh dana segar untuk investasi pemain baru dan memperkuat tim. Namun, kepergian Hernandez juga berarti kehilangan salah satu pemain kunci.
Keputusan ini akan sangat berpengaruh pada strategi jangka panjang AC Milan. Apakah keuntungan finansial lebih penting daripada mempertahankan pemain andalan?
Kesimpulannya, nasib Theo Hernandez di AC Milan masih belum jelas. Kartu merahnya di Liga Champions telah memicu perdebatan dan menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya di San Siro. Keputusan manajemen AC Milan akan sangat menentukan, mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari performa hingga nilai jual sang pemain.
Sumber : Bola
