strategibola – Barcelona harus puas pulang dengan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano pada pekan ketiga La Liga 2025/2026, Senin (1/9) dini hari WIB. Hasil ini menambah catatan kurang meyakinkan Blaugrana di awal musim.
Bermain di Estadio de Vallecas, Barcelona sempat unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Lamine Yamal pada menit ke-40. Namun, keunggulan itu sirna setelah Fran Perez mencetak gol penyeimbang di menit ke-67.
Pelatih Hansi Flick mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan melakukan sejumlah pergantian, salah satunya memasukkan Marcus Rashford yang baru dipinjam dari Manchester United. Sayangnya, alih-alih menjadi pembeda, Rashford justru menuai sorotan publik.
Keputusan Kontroversial Rashford di Menit Akhir
Masuk menggantikan Raphinha pada menit ke-62, Rashford hanya meninggalkan sedikit jejak. Ia tercatat membuat satu peluang dan satu tembakan.
Puncak kritik terjadi di menit ke-88. Dalam skema serangan balik, Barcelona memiliki tiga pemain yang sudah siap masuk kotak penalti. Namun, Rashford memilih melepaskan tembakan jarak jauh dari tengah lapangan. Bola memang mengarah tepat ke gawang, tetapi kiper Agusto Batalla mampu menangkapnya dengan mudah.
Keputusan itu membuat Lamine Yamal terlihat kesal. Ia berdiri bebas tanpa kawalan, namun tak mendapat umpan. Reaksi kecewa Yamal terekam jelas dan menjadi simbol frustasi fans Barcelona atas performa Rashford.
Awal yang Berat di Camp Nou
Sejak bergabung, Rashford baru tampil empat kali bersama Blaugrana dan belum mencetak gol maupun assist. Ia bahkan baru sekali diturunkan sebagai starter. Ekspektasi besar yang menyertai kedatangannya kini berbalik menjadi tekanan besar.
Bagi Barcelona, hasil imbang ini menunjukkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Hansi Flick. Sementara bagi Rashford, momen kontra Rayo Vallecano bisa menjadi peringatan penting: setiap keputusan di Camp Nou akan selalu berada dalam sorotan.
