Barcelona Gagal ke Piala Dunia Antarklub 2025, FIFA Tolak Permintaan Masuk Setelah Club Leon Dicoret

FIFA Tolak Permintaan Barcelona ke Piala Dunia Antarklub 2025,

Strategibola.com – Keinginan Barcelona untuk tampil di ajang bergengsi Piala Dunia Antarklub 2025 harus kandas. Klub raksasa asal Spanyol itu dikabarkan telah menghubungi FIFA secara resmi untuk mengajukan diri menggantikan posisi Club Leon yang dicoret dari daftar peserta. Namun, badan sepak bola dunia tersebut menolak permintaan tersebut secara tegas.

Kabar ini pertama kali mencuat lewat laporan media Spanyol Marca, yang menyebutkan bahwa pihak Barcelona merasa layak mendapatkan slot tambahan karena pencapaian domestik mereka musim 2024/2025. Sayangnya, meskipun Barcelona sukses menyapu bersih trofi La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana, mereka tetap tidak memenuhi kriteria kelayakan FIFA dalam struktur turnamen baru ini.


Slot Kosong di Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Club Leon Dicoret oleh FIFA

Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi turnamen perdana dengan format baru, yang melibatkan 32 klub dari berbagai konfederasi, serupa dengan sistem Piala Dunia negara. Turnamen ini dijadwalkan digelar di Amerika Serikat, dan menyajikan kesempatan besar bagi klub untuk meraih prestasi serta pendapatan finansial yang signifikan.

Namun, dinamika peserta berubah ketika Club Leon dicoret oleh FIFA. Alasan pemecatan Leon adalah pelanggaran aturan kepemilikan ganda, di mana Leon dan Pachuca dikelola oleh entitas yang sama, yakni Grupo Pachuca. Menurut aturan FIFA, dua klub yang dimiliki oleh grup yang sama tidak dapat tampil bersamaan dalam turnamen FIFA untuk mencegah konflik kepentingan.

Hal ini menciptakan satu slot kosong dalam daftar peserta wilayah CONCACAF, yang harus segera diisi.


Barcelona Ditolak FIFA Masuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Alasannya

Mengetahui adanya kekosongan tersebut, Barcelona langsung mengajukan diri kepada FIFA untuk mengisi slot yang ditinggalkan Club Leon. Dalam pengajuan resminya, Barcelona menyampaikan bahwa mereka adalah juara domestik triple winner, sehingga layak mendapatkan kesempatan mewakili Eropa di turnamen dunia.

Namun, FIFA menolak permintaan tersebut. Alasan utama adalah kuota maksimal untuk satu negara dalam turnamen ini. Berdasarkan regulasi yang sudah ditetapkan sejak awal, maksimal hanya dua klub dari tiap negara yang diperbolehkan tampil.

Spanyol sudah diwakili oleh dua tim besar lainnya, yaitu Real Madrid (juara Liga Champions) dan Atletico Madrid (peringkat koefisien tertinggi berikutnya dari UEFA). Karena itu, slot tambahan dari wilayah CONCACAF tetap akan diberikan kepada klub dari regional tersebut demi menjaga distribusi representasi antarbenua.


LAFC Gantikan Club Leon di FIFA Club World Cup 2025

Akhirnya, Los Angeles FC (LAFC) resmi ditunjuk untuk menggantikan Club Leon. Mereka berhasil mengamankan tempat setelah menang dalam laga penentuan melawan Club America, yang sebelumnya juga berada dalam daftar tunggu.

FIFA menegaskan bahwa prioritas diberikan kepada klub-klub dari regional terkait, dalam hal ini zona CONCACAF. Langkah ini sekaligus memperkuat keinginan FIFA untuk menjaga keseimbangan representasi dan nilai komersial turnamen di Amerika Serikat.


Barcelona Gagal Tampil di Kompetisi Klub Dunia 2025

Kegagalan tampil di Piala Dunia Antarklub tentu menjadi pukulan telak bagi Barcelona. Selain tidak bisa bersaing di panggung dunia, Blaugrana juga kehilangan potensi pemasukan besar. Diperkirakan, klub yang mampu melangkah jauh di turnamen ini bisa mengantongi hingga €135 juta (sekitar Rp2,3 triliun).

Barcelona sebenarnya berharap banyak dari musim 2024/2025 yang sangat sukses. Di bawah asuhan pelatih anyar Hansi Flick, mereka tampil dominan di liga domestik dan sukses menyabet tiga gelar utama. Namun, karena hanya dua klub dari Spanyol yang diperbolehkan tampil, mereka harus merelakan tempat kepada rival abadi mereka.


Setelah Gagal ke Piala Dunia Klub 2025, Barcelona Fokus ke Tur Asia

Dengan kegagalan tampil di Piala Dunia Antarklub, fokus Barcelona kini beralih ke tur pramusim di Asia, yang akan menjadi bagian dari kampanye perluasan basis penggemar global mereka.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat promosi, tetapi juga sebagai ajang pemanasan bagi skuad Hansi Flick untuk menghadapi musim 2025/2026. Negara-negara seperti Jepang, Thailand, dan Korea Selatan kabarnya masuk dalam daftar tujuan tur mereka.


Piala Dunia Antarklub 2025 Jadi Pelajaran Pahit bagi Barcelona

Kisah ini menegaskan bahwa dalam sistem kompetisi global seperti Piala Dunia Antarklub, prestasi di lapangan belum tentu cukup jika tidak memenuhi regulasi administratif. Barcelona tampil luar biasa secara domestik. Namun, aturan FIFA tentang batas kuota tim per negara tetap diberlakukan dengan ketat dan konsisten.

FIFA tetap memprioritaskan prinsip representasi global antar konfederasi, dan menghindari dominasi dari satu negara atau kawasan tertentu. Bagi Barcelona, ini menjadi pengingat bahwa sukses lokal belum tentu membuka jalan ke panggung internasional.

Meski gagal tampil di Amerika Serikat tahun depan, Barcelona masih punya peluang untuk bersaing di edisi berikutnya. Mereka harus mencetak prestasi di kompetisi Eropa, terutama di Liga Champions.

Comments are closed.

Exit mobile version