Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Tapi Belum Lolos ke Edisi 2029? Ini Penjelasannya!

Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub, Tapi Belum Lolos ke Edisi 2029

Strategibola.com – Chelsea tampil gemilang di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Tim asuhan Enzo Maresca sukses mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 dalam laga final yang digelar di MetLife Stadium, Amerika Serikat, pada Senin (14/7) dini hari WIB. Kemenangan ini seharusnya menjadi momen kebanggaan besar bagi The Blues. Namun, ada satu hal yang mengundang tanda tanya besar: mengapa Chelsea belum otomatis lolos ke edisi Piala Dunia Antarklub berikutnya pada 2029?

Kebingungan ini semakin terasa karena PSG, yang dikalahkan Chelsea di final, justru sudah dipastikan ikut serta di edisi 2029 mendatang. Banyak fans bertanya-tanya—apakah tidak ada hak istimewa bagi juara bertahan?

Untuk memahami situasi ini, kita perlu melihat bagaimana struktur kualifikasi Piala Dunia Antarklub versi baru yang dirancang FIFA.

Chelsea Juara 2025, Tapi Belum Punya Tiket ke 2029

Chelsea berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 berkat penampilan cemerlang pemain-pemain muda seperti Cole Palmer, yang mencetak dua gol, serta Joao Pedro yang menambah satu gol lagi. Kemenangan 3-0 atas PSG bukan hanya prestasi membanggakan, tapi juga menghadirkan hadiah senilai $125 juta atau sekitar Rp2 triliun.

Meski demikian, kemenangan tersebut tidak serta-merta menjamin keikutsertaan Chelsea dalam edisi selanjutnya. FIFA memang tidak memberikan tiket otomatis kepada juara bertahan untuk edisi berikutnya—berbeda dengan format turnamen seperti Liga Champions Eropa.

Piala Dunia Antarklub 2029 akan diikuti oleh 32 klub dari seluruh dunia, dengan pembagian slot yang ketat berdasarkan konfederasi. UEFA mendapat jatah terbanyak yaitu 12 slot. Namun, slot ini diisi berdasarkan dua kriteria utama:

  1. Empat tempat untuk juara Liga Champions Eropa dari musim 2024/25 hingga 2027/28.

  2. Delapan tempat untuk klub dengan peringkat tertinggi dalam koefisien UEFA selama periode empat tahun tersebut.

PSG Lolos Berkat Juara UCL, Bukan Runner-Up

Lalu mengapa PSG yang kalah di final justru sudah lolos? Jawabannya sederhana: PSG adalah juara Liga Champions musim 2024/25. Mereka menaklukkan Real Madrid di final dan langsung mengamankan satu dari empat slot khusus juara UCL yang dialokasikan UEFA.

Kemenangan tersebut menjadikan PSG sebagai wakil sah UEFA di Piala Dunia Antarklub 2029, terlepas dari hasil mereka di Piala Dunia Antarklub 2025 itu sendiri. Dengan kata lain, performa PSG di turnamen 2025 bukan faktor penentu kelolosan mereka ke edisi 2029.

Chelsea Terlilit Masalah Koefisien UEFA

Kebijakan FIFA dan UEFA ini membuat Chelsea harus kembali berjuang jika ingin tampil di 2029. Saat ini, Chelsea hanya berada di peringkat ke-14 dalam klasemen koefisien UEFA. Posisi ini masih jauh dari delapan besar yang menjadi syarat minimum untuk mendapatkan slot berdasarkan performa konsisten di level Eropa.

Artinya, kecuali Chelsea memenangkan Liga Champions dalam salah satu musim dari 2025/26 hingga 2027/28, mereka harus naik peringkat dalam koefisien UEFA secara signifikan. Itu berarti performa mereka di Liga Champions dan Liga Europa selama beberapa musim ke depan akan sangat menentukan.

Sistem Kualifikasi Piala Dunia Antarklub 2029

Sebagai informasi tambahan, FIFA telah menetapkan sistem kualifikasi sebagai berikut:

  • UEFA (Eropa): 12 tim

    • 4 juara UCL: musim 2024/25 – 2027/28

    • 8 klub terbaik berdasarkan koefisien UEFA selama periode tersebut

  • CONMEBOL (Amerika Selatan): 6 tim

  • AFC (Asia): 4 tim

  • CAF (Afrika): 4 tim

  • CONCACAF (Amerika Utara): 4 tim

  • OFC (Oseania): 1 tim

  • Tuan Rumah: 1 tim

Dengan sistem ini, dapat dipahami bahwa tidak ada tiket otomatis untuk juara Piala Dunia Antarklub sebelumnya, baik itu Chelsea maupun tim lain. Ini tentu berbeda dengan tradisi turnamen FIFA lainnya seperti Piala Dunia tim nasional, di mana juara bertahan sebelumnya hampir selalu diberi tempat otomatis (meski aturan ini pun sudah berubah).

Chelsea Harus Fokus di Eropa

Mengingat situasi ini, Chelsea harus memfokuskan musim-musim ke depan untuk menembus kembali kompetisi elit Eropa dan menorehkan performa yang stabil. Performa mereka di Liga Primer Inggris dan Liga Champions menjadi kunci agar bisa masuk kuota koefisien UEFA, atau bahkan menjuarai UCL sekali lagi.

Manajer Enzo Maresca sendiri telah membawa angin segar dengan kemenangan meyakinkan di Piala Dunia Antarklub. Namun untuk bisa tampil di edisi 2029, perjalanan The Blues masih panjang.

Chelsea akan memulai musim baru Liga Inggris 2025/26 dengan laga pembuka melawan Crystal Palace pada 17 Agustus. Fans berharap Chelsea bisa menjaga momentum positif dari kemenangan atas PSG dan terus melaju dalam kompetisi domestik maupun Eropa.

Comments are closed.

Exit mobile version