Strategibola – Chelsea akan menjamu Benfica pada matchday kedua fase grup Liga Champions 2025/2026, Rabu (1/10) dini hari WIB. Laga di Stamford Bridge ini bukan sekadar duel biasa, melainkan reuni emosional ketika Jose Mourinho kembali, kali ini sebagai pelatih tim tamu.
Publik London tentu masih ingat jasa Mourinho yang pernah mempersembahkan tiga trofi Premier League untuk Chelsea. Kini, ia datang membawa Benfica, mencoba mencuri poin di markas yang dulu menjadi saksi kejayaan kariernya.
Mourinho Tebar Psywar Sebut Diri “The Biggest One”
Meski baru beberapa pekan menukangi Benfica, Mourinho sudah dihadapkan dengan ujian besar. Dan sesuai reputasinya, pria Portugal itu tidak bisa lepas dari psywar.
Dalam konferensi pers, ia menegaskan bahwa dirinya tetap bagian penting sejarah Chelsea. Dengan percaya diri, Mourinho menyebut dirinya kini “The Biggest One.”
“Chelsea sudah pernah juara sebelum saya, lalu kami mulai menang, dan setelah itu datang era baru dengan lebih banyak trofi, termasuk Liga Champions. Chelsea adalah mesin juara. Saya ‘The Biggest One’ sampai ada yang menjuarai empat gelar,” kata Mourinho.
Meski begitu, ia menegaskan tak ingin terjebak nostalgia. “Saya bukan biru lagi, sekarang saya merah bersama Benfica dan datang untuk menang. Tapi tentu saja, saya akan selalu biru di hati.”
Sambutan Hangat dari Chelsea dan Maresca
Chelsea menunjukkan rasa hormat besar kepada Mourinho. Bahkan, ruang konferensi pers Stamford Bridge dipenuhi potret kejayaan masa lalu sang pelatih, sebuah bentuk penghargaan yang jarang diberikan klub pada mantan pelatih.
Enzo Maresca, pelatih Chelsea saat ini, juga menaruh respek mendalam. “Merupakan kehormatan bisa menghadapi Jose. Dia legenda besar klub ini. Semoga suatu hari nanti kami semua bisa menciptakan momen serupa,” ucap Maresca.
Pertandingan Sarat Emosi
Chelsea vs Benfica di Liga Champions kali ini jelas lebih dari sekadar pertarungan taktik dan poin grup. Laga ini membawa aura sejarah, kebanggaan, dan emosi, yang membuatnya jadi salah satu duel paling dinanti di pekan kedua fase grup.