Langkah mengejutkan terjadi di bursa transfer musim panas ini. Darwin Nunez ke Al-Hilal akhirnya resmi diumumkan setelah klub Arab Saudi tersebut menyepakati nilai transfer sebesar €53 juta atau setara sekitar £46 juta. Transfer ini menjadi salah satu langkah penting dalam perombakan lini serang Liverpool.
Menurut laporan yang dikonfirmasi oleh jurnalis transfer terkemuka, Fabrizio Romano, Al-Hilal telah merampungkan proses negosiasi dengan Liverpool. Nunez akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dan segera bergabung dengan skuad Al-Hilal yang kini dihuni banyak bintang global.
🔴 Liverpool Akhiri Petualangan Nunez
Striker asal Uruguay tersebut bergabung dengan Liverpool pada 2022 dari Benfica dengan nilai transfer £57 juta. Harapan besar disematkan kepadanya, namun performanya selama dua musim di Anfield kurang memuaskan.
Dalam total 143 penampilan di semua kompetisi, Nunez hanya mencetak 40 gol, dengan 25 gol di antaranya tercipta dalam 95 pertandingan Liga Primer Inggris. Statistik ini tentu berada di bawah ekspektasi untuk penyerang utama Liverpool.
Dengan menjual Nunez seharga €53 juta, Liverpool setidaknya berhasil mengembalikan sebagian besar dari investasi awal mereka.
🇸🇦 Ambisi Al-Hilal di Liga Pro Saudi
Kepindahan Darwin Nunez ke Al-Hilal bukan sekadar transfer biasa. Ini adalah bagian dari proyek besar Arab Saudi untuk mendatangkan bintang-bintang Eropa ke Liga Pro Saudi.
Al-Hilal, yang sebelumnya sukses merekrut nama-nama seperti Neymar dan Kalidou Koulibaly, kini menambahkan Nunez sebagai kekuatan baru di lini depan. Klub tersebut jelas ingin menjadi kekuatan dominan tidak hanya di Arab Saudi, tetapi juga di level Asia dan dunia.
⚽ Liverpool Fokus Kejar Alexander Isak
Dengan dana dari penjualan Nunez, Liverpool kini bisa lebih leluasa mengejar target utama mereka: Alexander Isak. Striker asal Swedia tersebut tampil impresif bersama Newcastle United musim lalu, dan menjadi sosok yang diinginkan manajemen The Reds untuk memperkuat lini depan.
Namun, langkah ini tak mudah. Newcastle dilaporkan mematok harga sangat tinggi, bahkan bisa memecahkan rekor transfer Inggris jika kesepakatan terjadi. Liverpool harus siap merogoh kocek lebih dari £150 juta jika ingin membawa Isak ke Anfield.
🔁 Opsi Lain: Bradley Barcola
Sebagai alternatif, Liverpool juga tengah memantau situasi Bradley Barcola, winger muda milik Paris Saint-Germain. Barcola dianggap sebagai opsi fleksibel yang bisa menambah kreativitas di sektor sayap, terlebih jika perburuan Isak menemui jalan buntu.
Manajer Liverpool tampaknya menilai perlu adanya penyegaran besar setelah musim lalu yang inkonsisten. Dengan kepergian Nunez, tekanan untuk mendapatkan pengganti sepadan kian besar.
🏆 Laga Perdana Musim: Community Shield
Di tengah isu transfer, Liverpool dijadwalkan akan menghadapi Crystal Palace di ajang Community Shield akhir pekan ini. Pertandingan yang akan digelar di Stadion Wembley itu menjadi laga kompetitif pertama bagi The Reds di musim 2025/2026.
Namun, Darwin Nunez kemungkinan besar tidak akan terlibat, karena proses kepindahannya ke Al-Hilal dijadwalkan rampung sebelum pertandingan tersebut. Fans Liverpool harus mengucapkan selamat tinggal pada striker bernomor punggung 9 itu lebih cepat dari dugaan.
🔍 Apa yang Salah dengan Nunez di Liverpool?
Meski datang dengan potensi besar, Nunez kesulitan menemukan konsistensi di Liga Inggris. Ia sering dikritik karena penyelesaian akhir yang buruk, keputusan yang tergesa-gesa di depan gawang, serta kurangnya chemistry dengan rekan-rekan setim.
Meski sempat menunjukkan kilatan potensi, terutama dalam laga-laga besar, namun secara umum performanya dianggap belum cukup untuk menjadi striker utama tim sekelas Liverpool.
💬 Reaksi Fans Campur Aduk
Reaksi fans Liverpool terhadap transfer ini beragam. Sebagian menganggap ini keputusan tepat, mengingat performa Nunez yang tak kunjung stabil. Namun, ada juga yang merasa penjualannya terlalu cepat, mengingat ia baru menjalani dua musim.
Di sisi lain, fans Al-Hilal menyambut gembira kedatangan striker muda tersebut. Mereka berharap Nunez bisa menemukan kembali ketajamannya di kompetisi Liga Pro Saudi yang terus berkembang.