Final Conference League 2024/2025: Antony vs Sancho, Dua Pemain Buangan MU Berebut Trofi

StrategibolaFinal Conference League 2024/2025 yang mempertemukan Real Betis dan Chelsea tidak hanya menyajikan persaingan antar tim, tetapi juga cerita menarik yang melibatkan dua pemain yang pernah dianggap “buangan” oleh Manchester United. Antony dan Jadon Sancho, yang sebelumnya terpinggirkan di Old Trafford, kini memiliki kesempatan untuk membuktikan diri mereka di laga final yang penuh tensi. Duel ini menjadi ajang pembuktian bahwa mereka masih bisa bersinar, meski telah meninggalkan klub sebesar MU.

Antony: Kembali Bangkit di Spanyol

Antony, winger asal Brasil, tiba di Real Betis pada Januari 2025 setelah masa sulit di Manchester United. Sejak bergabung, Antony langsung menunjukkan kualitasnya dan membuktikan bahwa ia belum kehilangan sentuhannya. Di pertandingan debutnya melawan Athletic Bilbao, Antony tampil luar biasa dan dianugerahi penghargaan Man of the Match. Energinya yang melimpah di sisi kanan membuat Real Betis tampil lebih hidup.

Tidak berhenti di situ, Antony semakin menunjukkan konsistensinya. Ia mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Celta Vigo, sebuah penampilan yang mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain kunci Betis. Di pentas Eropa, Antony juga tak kalah berperan penting. Ia mencetak gol pembuka dan memberikan assist dalam semifinal melawan Fiorentina, membantu Betis meraih tiket ke final Conference League untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dengan total sembilan gol dan lima assist dalam 25 pertandingan musim ini, Antony menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di Eropa.

Sancho: Kebangkitan di Stamford Bridge

Jadon Sancho, yang dipinjam oleh Chelsea dari Manchester United, menunjukkan kualitasnya sejak hari pertama. Sejak debut melawan Bournemouth, Sancho langsung memberi dampak dengan satu assist dan penghargaan Man of the Match. Pemain asal Inggris ini tampil menonjol dengan kemampuan larinya dan visi bermain yang cerdas di sisi kiri serangan Chelsea.

Sancho memulai musim dengan gemilang, mencatatkan tiga assist dalam tiga pertandingan awal. Ketajamannya di lapangan telah memberikan Chelsea kesempatan untuk mempermanenkan statusnya. Di Conference League, Sancho juga berperan besar dengan mencetak gol penting di semifinal melawan Djurgardens serta menyumbangkan lima assist dari tujuh pertandingan. Dengan empat gol dan sepuluh assist dari 40 pertandingan musim ini, Sancho menjadi salah satu pemain dengan kontribusi signifikan bagi Chelsea.

Prediksi Starting XI Final Conference League

Real Betis:

  • Adrian; Sabaly, Bartra, Natan, Rodriguez; Cardoso, Fornals; Antony, Isco, Ezzalzouli; Bakambu.

  • Absen: Bellerin (hamstring), Diego Llorente (otot), Marc Roca (kaki).

  • Meragukan: Ezequiel Avila (hamstring), Lo Celso (otot), Fran Vieites (betis), Sabaly (bahu).

Chelsea:

  • Jorgensen; James, Adarabioyo, Badiashile, Cucurella; Caicedo, Enzo Fernandez; Madueke, Palmer, Sancho; Jackson.

  • Absen: Wesley Fofana (hamstring), David Fofana (lutut), Kellyman (hamstring).

  • Meragukan: Nkunku (belum ditentukan), Guiu (belum ditentukan).

Duel Antony dan Sancho: Pertarungan Dua Gaya Bermain yang Berbeda

Laga final ini juga akan menjadi ajang duel menarik antara Antony dan Jadon Sancho. Keduanya berada di sisi lapangan yang berseberangan dan memiliki gaya bermain yang kontras. Antony dikenal dengan kemampuannya dalam menggiring bola dan kelincahannya, sementara Sancho lebih mengandalkan visi serta kecerdasannya dalam membaca permainan. Duel satu lawan satu antara kedua pemain ini bisa menjadi salah satu kunci dalam pertandingan.

Di balik teknik yang dipertontonkan, ada motivasi besar yang mempengaruhi keduanya: bukan hanya soal meraih trofi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa mereka bukanlah “pemain gagal” seperti yang dipersepsikan di Manchester United. Keduanya ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas untuk bermain di level tertinggi, dan final ini adalah kesempatan terbaik untuk membuktikannya.

Comments are closed.

Exit mobile version