Guardiola Ungkap Ketidakpuasan Terhadap Bola Piala FA
Strategibola – Manajer Manchester City, Josep Guardiola, baru-baru ini mengkritik bola yang digunakan dalam kompetisi Piala FA. Meskipun City meraih kemenangan 3-1 atas Plymouth Argyle pada Sabtu lalu, Guardiola merasa timnya kurang memuaskan. Ia mengamati bahwa 20 tembakan melenceng dari sasaran. Guardiola percaya, bola Mitre yang digunakan dalam Piala FA menjadi penyebabnya.
“Bola di Liga Champions luar biasa, bola di Premier League juga luar biasa, tapi yang ini tidak,” ujar Guardiola. Ia menambahkan, “Bola ini sulit dikontrol.” Ini menunjukkan ketidaknyamanan yang dirasakannya selama pertandingan.
Keluhan Guardiola dan Perbandingan dengan Bola di Kompetisi Lain
Guardiola menjelaskan bahwa kritiknya bukan sekadar alasan setelah kekalahan. Ia merasa masalah ini sudah berlangsung lama, baik di Piala FA maupun Carabao Cup. “Ketika Anda kalah, orang akan bilang Anda mengeluh, tapi bola ini memang tidak tepat,” katanya. Ia juga menambahkan, “Ini sudah terjadi bertahun-tahun di Piala FA dan Carabao Cup.”
Guardiola menyoroti banyaknya tembakan yang melambung tinggi dalam pertandingan. “Lihat pertandingan lain. Biasanya, tembakan seperti itu akan masuk ke gawang,” ujarnya. Ia membandingkan bola yang digunakan di berbagai kompetisi, seperti bola Nike di Premier League dan bola Adidas di Liga Champions. Menurutnya, bola Mitre di Piala FA lebih sulit dikendalikan.
Kritik Serupa dari Mikel Arteta tentang Bola Carabao Cup
Sebelumnya, Mikel Arteta, manajer Arsenal, juga mengkritik bola yang digunakan di Carabao Cup. Arsenal kalah 2-0 dari Newcastle di leg pertama semifinal. Meski timnya mencatatkan 23 tembakan, hanya tiga di antaranya yang tepat sasaran. Arteta mengatakan bahwa bola Puma yang digunakan cenderung melayang jauh. “Kami menendang banyak bola yang melambung tinggi, dan bola ini memang cenderung melayang jauh,” kata Arteta.
Tanggapan dari EFL dan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA)
Merespons kritik ini, EFL (English Football League) yang menyelenggarakan Carabao Cup, menyatakan bahwa bola mereka memenuhi standar tertinggi FIFA. EFL juga menegaskan bahwa bola tersebut telah terbukti digunakan di liga-liga top Eropa seperti Serie A Italia dan La Liga Spanyol.
Terkait kritik Guardiola, juru bicara Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengungkapkan bahwa bola Mitre Ultimax Pro yang digunakan di Piala FA telah diuji sesuai dengan standar FIFA. “Semua bola di level profesional harus memenuhi akreditasi FIFA Quality Pro, dan bola ini memenuhi semua persyaratan pengujian,” ujar juru bicara FA.
Mereka juga menyampaikan, “Bersama Mitre, kami memahami bahwa preferensi itu subjektif, tetapi kami yakin bola ini berkinerja baik. Dengan lebih dari 350 gol yang telah tercipta di babak knockout sejauh ini, bola ini memberikan elemen menarik dalam turnamen yang kompetitif ini.”
Meski kritik datang dari manajer besar seperti Guardiola dan Arteta, respons dari pihak penyelenggara menunjukkan bahwa bola yang digunakan di Piala FA dan kompetisi lainnya telah diuji sesuai dengan standar FIFA. Preferensi mengenai bola memang subjektif. Namun, kualitas bola tetap tidak menghalangi terciptanya pertandingan yang menarik dan kompetitif.
