Strategibola.com – Derby Manchester edisi musim 2025/2026 kembali menghadirkan drama penuh emosi. Laga antara Manchester City vs Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025), bukan cuma dipenuhi tensi tinggi, tapi juga pertunjukan kualitas individu dari pemain-pemain bintang. Namun, komentar mengejutkan datang dari striker andalan City, Erling Haaland, yang menilai lawannya, Gianluigi Donnarumma, justru lebih layak menyandang gelar Man of the Match.
Donnarumma Jadi Tembok di Bawah Mistar
Dalam pertandingan tersebut, City sukses menang tipis dengan skor 2-1. Haaland memang mencetak gol pembuka di menit ke-12 dan berperan penting dalam kemenangan The Citizens. Tapi selepas laga, pemain asal Norwegia itu merendah dan menyoroti penampilan impresif Donnarumma.
“Kalau saya boleh jujur, Donnarumma tampil luar biasa. Dia melakukan penyelamatan penting berkali-kali dan menjaga United tetap berada di pertandingan. Bagi saya, dia lebih pantas disebut Man of the Match dibanding saya,” ujar Haaland kepada Sky Sports.
Donnarumma tercatat melakukan 8 penyelamatan krusial, termasuk menggagalkan dua peluang emas Haaland dan satu sepakan jarak dekat Bernardo Silva. Penampilan gemilang ini membuat United tidak kalah lebih telak meski pertahanan mereka terus dibombardir.
Haaland Tunjukkan Sportivitas
Ucapan Haaland ini langsung menuai banyak pujian dari para pengamat. Di tengah persaingan panas dua klub sekota, striker City tersebut menunjukkan sikap sportif dengan mengakui kualitas lawan. “Saya selalu respek pada kiper hebat. Donnarumma adalah salah satu yang terbaik di dunia. Tanpa dia, mungkin skor bisa lebih besar,” lanjutnya.
Komentar Haaland juga jadi sorotan media Inggris yang menilai sikap rendah hati sang bomber bisa jadi contoh bagus untuk pesepak bola muda. Bukan hanya soal mencetak gol, tapi juga soal menghargai kontribusi pemain lain di lapangan.
Donnarumma Tetap Rendah Hati
Sementara itu, Donnarumma merespons komentar Haaland dengan sikap kalem. Ia mengatakan hanya menjalankan tugasnya sebagai penjaga gawang. “Saya senang bisa membantu tim. Tentu saya ingin hasil akhirnya berbeda, tapi saya bangga dengan usaha seluruh tim. Pengakuan dari pemain top seperti Haaland jelas membuat saya termotivasi,” kata Donnarumma.
Meski kalah, performa Donnarumma memberi harapan besar bagi fans United. Dengan usianya yang masih 26 tahun, ia diprediksi bakal jadi fondasi utama lini belakang Setan Merah untuk beberapa tahun ke depan.
Derby yang Layak Dikenang
Laga ini menambah daftar panjang derby penuh cerita. Selain gol cepat Haaland dan aksi Donnarumma, pertandingan juga diwarnai tensi tinggi antar pemain. Namun, di balik itu semua, sportivitas tetap muncul, seperti yang ditunjukkan Haaland dalam komentarnya.
Dengan hasil ini, City mempertahankan posisi di papan atas, sementara United harus segera berbenah. Meski begitu, penampilan Donnarumma memberi secercah optimisme bahwa mereka bisa bangkit di laga berikutnya.
