Strategibola – Timnas Indonesia U-23 melaju ke semifinal AFF U-23 2025 usai menahan imbang Malaysia U-23 dengan skor 0-0 di SUGBK. Simak statistik, klasemen, dan man of the match di sini.
Timnas Indonesia U-23 memastikan langkah ke semifinal Piala AFF U-23 2025 setelah bermain imbang tanpa gol 0-0 melawan Malaysia U-23 pada pertandingan ketiga Grup A yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin malam.
Meski gagal mencetak gol di hadapan ribuan pendukung sendiri, hasil imbang ini cukup untuk menempatkan Garuda Muda di puncak klasemen akhir Grup A dengan raihan 7 poin dari 3 laga.
Hasil Grup A: Indonesia ke Semifinal, Malaysia Gugur
Dengan hasil imbang ini:
-
Indonesia U-23 mengunci posisi juara Grup A dan berhak melaju ke babak semifinal.
-
Malaysia U-23 harus puas tersingkir dari turnamen karena hanya mengumpulkan 4 poin dari 3 laga, kalah bersaing dengan Indonesia.
Ini menjadi pukulan telak bagi Malaysia yang sebelumnya masih memiliki peluang untuk lolos.
Statistik Pertandingan: Indonesia Lebih Dominan
Timnas Indonesia tampil lebih dominan sepanjang laga. Berikut data statistik pertandingan:
-
Penguasaan bola: Indonesia 68% – Malaysia 32%
-
Tembakan total: Indonesia 11 – Malaysia 10
-
Tembakan ke arah gawang: Indonesia 3 – Malaysia 1
-
Kartu kuning:
-
Indonesia: 3 (Hokky Caraka, Robi Darwis, Toni Firmansyah)
-
Malaysia: 2 (Haziq Kutty, Toni Firmansyah)
-
Meskipun unggul dalam penguasaan dan serangan, Garuda Muda belum mampu menembus pertahanan disiplin Harimau Malaya.
⭐ Man of The Match: Kadek Arel
Bek muda Indonesia, Kadek Arel, dinobatkan sebagai Man of the Match berkat penampilan solidnya di lini pertahanan. Ia mampu menghalau beberapa ancaman dari Malaysia dan menjaga konsistensi hingga akhir laga.
Performa Kadek Arel memperlihatkan kedewasaan bermain yang terus meningkat dan menjadi aset penting bagi Indonesia U-23 di fase gugur.
💬 Kesimpulan
Meskipun pertandingan berakhir tanpa gol, Indonesia U-23 berhasil mencapai target utama: lolos ke semifinal sebagai juara grup. Sementara itu, Malaysia harus angkat koper lebih awal.
Garuda Muda kini bersiap menghadapi tantangan yang lebih berat di babak semifinal. Dukungan penuh dari para suporter akan menjadi kekuatan tambahan untuk membawa pulang gelar juara tahun ini.