Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions , Davide Frattesi dan Francesco Acerbi Jadi Pahlawan

Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions

Strategibola.com Inter Milan kembali menorehkan sejarah di Liga Champions . Dalam pertandingan leg kedua semifinal yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5) dini hari WIB, pasukan Simone Inzaghi tampil heroik dan berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor dramatis 4-3. Hasil ini membuat Inter melaju ke final dengan agregat 7-6, sekaligus memastikan tiket mereka ke partai puncak untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir.

Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi sejak awal. Inter, yang bermain di kandang sendiri, langsung menunjukkan agresivitas. Mereka tampil lebih percaya diri dibanding saat bermain imbang 3-3 di leg pertama di markas Barcelona.

Babak Pertama: Inter Tampil Menekan

Seperti yang terjadi pada leg pertama, Inter membuka keunggulan terlebih dahulu. Lautaro Martinez berhasil mencetak gol penting di menit ke-26 setelah memanfaatkan umpan dari Denzel Dumfries yang menusuk dari sisi kanan. Gol ini menjadi suntikan semangat bagi para pemain Nerazzurri.

Tak butuh waktu lama, Inter menggandakan keunggulan lewat titik putih. Wasit menunjuk titik penalti setelah pelanggaran dilakukan terhadap Marcus Thuram di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu yang maju sebagai eksekutor, sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Inter unggul 2-0 menjelang turun minum.

Babak Kedua: Barcelona Bangkit dan Balik Menekan

Namun, Barcelona tidak tinggal diam. Mereka menunjukkan mental juara dengan mengejar ketertinggalan. Eric Garcia membuka harapan dengan gol di awal babak kedua. Tak berselang lama, Dani Olmo menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui aksi individunya yang brilian.

Situasi makin tegang ketika Raphinha mencetak gol ketiga bagi Barcelona di menit ke-85. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan tim tamu. Barcelona pun berada di atas angin karena unggul agregat 6-5. Inter tampak kewalahan menghadapi serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Lamine Yamal dan rekan-rekannya.

Acerbi Jadi Penyama Skor, Laga Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Di saat kritis, Simone Inzaghi melakukan langkah berani dengan menarik pemain bertahan Francesco Acerbi ke depan sebagai striker dadakan. Keputusan ini terbukti jitu. Pada menit ke-90+3, Acerbi mencetak gol penyama kedudukan melalui tendangan akurat di kotak penalti, memanfaatkan umpan dari Dumfries. Gol ini membuat skor imbang 3-3 dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.

Frattesi Jadi Penentu, Inter ke Final!

Pada babak perpanjangan waktu, Inter tampil lebih tenang. Mereka bermain sabar sambil mencari celah di pertahanan Barcelona. Kesempatan itu datang di menit ke-97. Melalui kerja sama apik antara Mehdi Taremi dan Marcus Thuram, bola mengalir ke kaki Davide Frattesi yang tanpa ragu melepaskan tembakan keras ke pojok gawang. Gol spektakuler ini membawa Inter unggul 4-3.

Barcelona mencoba bangkit, namun lini belakang Inter yang dipimpin oleh Bastoni dan De Vrij tampil solid hingga akhir laga. Kiper Yann Sommer juga tampil sigap dalam menyelamatkan beberapa peluang krusial.

Penilaian Pemain Inter Milan

Yann Sommer (7.5/10)
Beberapa kali membuat penyelamatan penting, terutama saat menghalau tembakan Yamal dan Garcia. Namun, sedikit ragu dalam beberapa situasi bola udara.

Yann Bisseck (5/10)
Memulai laga dengan baik tapi beberapa kali membuat kesalahan saat menguasai bola. Diganti di babak kedua.

Francesco Acerbi (9/10)
Pahlawan malam ini. Selain solid di lini belakang, gol penyeimbangnya sangat krusial.

Alessandro Bastoni (8/10)
Tampil impresif dalam duel satu lawan satu. Melakukan beberapa intersepsi penting untuk memotong serangan Barcelona.

Lini Tengah dan Serangan Inter

Denzel Dumfries (8/10)
Membuat assist untuk dua gol Inter. Kontribusinya di kedua sisi lapangan sangat terasa.

Nicolo Barella (7/10)
Kerja kerasnya luar biasa meskipun tak terlalu menonjol secara statistik. Menjadi motor penggerak di lini tengah.

Hakan Calhanoglu (6/10)
Mencetak gol penalti tapi tampil kurang tajam dalam distribusi bola.

Henrikh Mkhitaryan (6.5/10)
Nyaris mencetak gol di babak pertama, namun menurun di babak kedua dan nyaris membuat penalti untuk lawan.

Federico Dimarco (7/10)
Lebih solid dibanding leg pertama. Tekelnya pada Olmo membuka jalan untuk gol pembuka.

Lautaro Martinez (7/10)
Kapten yang bermain penuh semangat. Sumbang gol pembuka tapi tidak bisa melanjutkan laga penuh karena kondisi fisik.

Marcus Thuram (8/10)
Tampil luar biasa sebagai target man. Meskipun tak mencetak gol, ia menjadi pembeda dalam banyak momen krusial.

Pemain Pengganti dan Pelatih

Mehdi Taremi (7/10)
Berperan dalam gol kemenangan Frattesi melalui kombinasi cerdas.

Davide Frattesi (8/10)
Masuk sebagai pemain pengganti dan langsung mencetak gol kemenangan. Salah satu pemain terbaik malam itu.

Stefan de Vrij & Piotr Zielinski (6-7/10)
Memberikan stabilitas di fase akhir pertandingan.

Simone Inzaghi (8/10)
Keputusan taktisnya luar biasa, termasuk memainkan Acerbi sebagai striker dadakan. Inter tampil disiplin dan pantas lolos ke final.

Kesimpulan

Pertandingan Inter Milan vs Barcelona di semifinal Liga Champions 2024/2025 menjadi salah satu laga terbaik dalam sejarah kompetisi ini. Kedua tim tampil all-out, namun Inter berhasil menunjukkan mental juara dan kekuatan kolektif untuk melaju ke final.

Pahlawan-pahlawan tak terduga seperti Francesco Acerbi dan Davide Frattesi menjadi penentu di saat krusial. Kini, Inter tinggal menunggu lawan di partai puncak, dan dengan performa seperti ini, mereka punya peluang besar untuk meraih gelar Liga Champions yang sangat dinantikan.

Comments are closed.

Exit mobile version