Juventus Krisis Pertahanan, Michele Di Gregorio Jadi Sorotan Tajam

Juventus Krisis Pertahanan, Michele Di Gregorio Jadi Sorotan Tajam

Strategibola – Juventus tengah jadi sorotan usai penampilan lini belakang mereka menurun drastis. Dalam dua pertandingan terakhir, gawang Bianconeri sudah bobol tujuh kali. Meski belum berujung kekalahan, situasi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas pertahanan Si Nyonya Tua.

Salah satu nama yang paling disorot adalah Michele Di Gregorio. Kiper berusia 27 tahun itu didatangkan musim lalu dengan label sebagai proyek jangka panjang di Turin. Namun, alih-alih tampil meyakinkan, performanya justru menuai banyak kritik.

Media Italia Kritik Tajam Di Gregorio

Dua pertandingan terakhir menjadi titik balik sorotan publik. Melawan Inter Milan, Juventus kebobolan tiga gol. Laga kontra Borussia Dortmund lebih parah lagi, Di Gregorio harus memungut bola empat kali dari gawangnya.

Media Italia, termasuk Gazzetta dello Sport, menilai sang kiper punya andil besar pada beberapa gol yang tercipta. Terutama saat menghadapi Dortmund, di mana ia kebobolan melalui tiang dekat—sebuah kesalahan yang dianggap tidak seharusnya dilakukan kiper top.

Tak berhenti di situ, pelatih Igor Tudor dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi rotasi di bawah mistar. Nama Mattia Perin masuk dalam radar untuk dimainkan sejak awal pada laga melawan Verona. Situasi ini jelas memberi tekanan lebih besar pada Di Gregorio untuk segera bangkit.

Harga Transfer dan Gaji Fantastis

Juventus sejatinya sudah berinvestasi besar pada Di Gregorio. Dari Monza, ia ditebus dengan biaya sekitar Rp315 miliar, ditambah Rp14 miliar untuk biaya agen. Harapannya, ia bisa menjadi solusi jangka panjang untuk posisi kiper utama.

Kontrak yang disodorkan juga bukan main-main. Selama empat tahun, Di Gregorio diperkirakan menerima total gaji sekitar Rp642 miliar sebelum pajak. Angka fantastis ini kini jadi bahan kritik, karena penampilannya dianggap belum sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan klub.

Mampu Bangkit atau Tergusur?

Kini, sorotan tajam publik dan media sedang mengarah ke Michele Di Gregorio. Ia dituntut untuk segera memperbaiki performa demi mengamankan tempatnya sebagai kiper utama Juventus.

Pertanyaan pun mengemuka: apakah Di Gregorio mampu menjawab keraguan dengan performa gemilang, atau justru posisinya akan tergeser oleh Mattia Perin dalam waktu dekat?

Satu hal yang pasti, Juventus membutuhkan stabilitas di lini belakang jika ingin tetap bersaing di papan atas Serie A maupun kompetisi Eropa.

Comments are closed.

Exit mobile version