Strategibola – Kevin De Bruyne, salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Manchester City, akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub yang telah menjadi rumahnya selama hampir satu dekade. Pemain asal Belgia ini akan meninggalkan Etihad Stadium setelah berakhirnya musim 2024/2025, dan ini menandai berakhirnya salah satu era kejayaan yang tak terlupakan dalam sejarah klub.
Keputusan De Bruyne untuk mengakhiri perjalanan panjangnya di City tentu membawa kesedihan bagi para penggemar The Citizens. Setelah hampir sepuluh tahun berkarya, De Bruyne tak hanya dikenal sebagai pemain berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai pemimpin lapangan yang membawa Manchester City mencapai banyak prestasi yang luar biasa. Dengan sejumlah trofi yang telah diraihnya, banyak yang bertanya-tanya, apa saja pencapaian yang berhasil digapai oleh sang maestro lapangan tengah ini selama bersama Man City?
Sejarah Luar Biasa di Etihad
De Bruyne bergabung dengan Manchester City pada Agustus 2015, dan sejak saat itu, ia berkembang menjadi pemain yang tak tergantikan di skema permainan Pep Guardiola. Sebagai gelandang serang, De Bruyne bukan hanya sekadar penyedia assist, tetapi juga motor serangan yang mengatur ritme permainan tim dengan sempurna. Perannya sangat vital, tak hanya dalam penguasaan bola tetapi juga dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Selama kariernya di Etihad, De Bruyne meraih sederet trofi bergengsi yang menegaskan betapa pentingnya peran dia di dalam tim. Sebagai bagian dari era keemasan Manchester City, ia telah membawa klub meraih enam gelar Premier League, dua Piala FA, dan lima Piala Liga Inggris. Semua prestasi tersebut mencerminkan kontribusinya yang sangat besar dalam kesuksesan tim di level domestik.
Namun, pencapaian terbesar De Bruyne tentu saja adalah gelar Liga Champions yang akhirnya diraih Manchester City pada musim 2022/2023. Kemenangan tersebut melengkapi perjalanan De Bruyne dan timnya menuju puncak sepak bola Eropa, mengukir sejarah baru bagi klub yang telah lama mengincar trofi paling prestisius di kompetisi antar klub Eropa tersebut.
Prestasi Individu yang Tak Kalah Mengesankan
Selain kesuksesan kolektif, De Bruyne juga menuai banyak penghargaan individu yang membuktikan kualitas dan kecemerlangan permainannya. Sebagai pengatur serangan terbaik, ia telah mencatatkan rekor assist terbanyak dalam sejarah Premier League, sebuah pencapaian yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang terbaik dunia.
Bersama pemain-pemain seperti David Silva dan Sergio Agüero, De Bruyne akan selalu dikenang sebagai bagian dari era kejayaan Manchester City. Tidak hanya sebagai pemain yang menghasilkan assist atau mencetak gol penting, tetapi juga sebagai pemain yang telah mengubah cara bermain tim dengan visinya yang luar biasa dan keputusan cepat di atas lapangan.
Deretan Trofi Kevin De Bruyne
Karir De Bruyne bersama beberapa klub telah membawa banyak trofi prestisius. Berikut adalah daftar lengkap trofi yang diraihnya:
Genk:
-
Belgian Pro League: 2010–11
-
Belgian Cup: 2008–09
-
Belgian Super Cup: 2011
VfL Wolfsburg:
-
DFB-Pokal: 2014–15
-
DFL-Supercup: 2015
Manchester City:
-
Premier League: 2017–18, 2018–19, 2020–21, 2021–22, 2022–23, 2023–24
-
FA Cup: 2018–19, 2022–23
-
EFL Cup: 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2019–20, 2020–21
-
FA Community Shield: 2019, 2024
-
UEFA Champions League: 2022–23
Meninggalkan Warisan yang Tak Terlupakan
Dengan segala pencapaian yang telah diraihnya, kepergian Kevin De Bruyne dari Manchester City akan meninggalkan kekosongan yang besar. Tidak hanya dalam hal kualitas permainan, tetapi juga dalam hal kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap para pemain muda di dalam tim. Seiring berjalannya waktu, De Bruyne akan dikenang sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Premier League dan salah satu legenda terbesar dalam sejarah Manchester City.
Meski musim 2024/2025 masih menyisakan beberapa laga, kepergian De Bruyne akan menjadi babak penutup yang emosional bagi perjalanan panjangnya bersama The Citizens. Namun, warisan yang ia tinggalkan, baik dalam bentuk trofi maupun prestasi individu, akan terus dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
