Strategibola.com – Di dunia sepak bola modern, hanya sedikit pemain yang mampu menjaga konsistensi di level internasional. Kylian Mbappe, bintang muda Prancis, kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah setelah melampaui rekor Thierry Henry dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Les Bleus.
Gol penalti Mbappe ke gawang Islandia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan hanya membawa kemenangan penting bagi Prancis, tetapi juga menegaskan statusnya sebagai salah satu striker paling produktif di dunia.
Laga Penuh Drama di Parc des Princes
Pertandingan di Parc des Princes, Rabu (10/9/2025) dini hari WIB, berjalan ketat. Islandia sempat mengejutkan publik tuan rumah ketika Andri Gudjohnsen memanfaatkan kesalahan Michael Olise untuk membawa tim tamu unggul lebih dulu.
Prancis baru bisa menyamakan kedudukan lewat penalti Kylian Mbappe menjelang turun minum. Setelah itu, Bradley Barcola tampil sebagai pahlawan dengan dua gol yang memastikan kemenangan 3-1 bagi Les Bleus.
Rekor Gol Kylian Mbappe: Lampaui Henry, Kini Incar Giroud
Tambahan satu gol membuat koleksi Kylian Mbappe di level internasional kini mencapai 52 gol. Jumlah ini melampaui torehan Thierry Henry yang sebelumnya menempati posisi kedua top skor sepanjang masa Prancis.
Meski demikian, target Mbappe belum selesai. Di puncak daftar masih ada Olivier Giroud dengan selisih lima gol.
“Melampauinya benar-benar luar biasa. Tapi masih ada satu orang lagi yang harus dilewati, jadi saya tidak akan terlalu merayakan. Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Mbappe usai laga.
Ambisi Mbappe jelas: menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Timnas Prancis.
Pertandingan yang Memberi Pelajaran
Meski menang 3-1, Kylian Mbappe mengakui laga melawan Islandia bukanlah pertandingan mudah. Tim lawan memberikan perlawanan sengit hingga memaksa Prancis bekerja keras sampai menit akhir.
“Setiap kemenangan adalah langkah maju. Kami harus terus melangkah agar bisa lolos, tapi setiap kemenangan membawa kami lebih dekat ke Piala Dunia,” tegas Mbappe.
Bagi sang kapten, laga semacam ini penting karena mengungkapkan kelemahan tim yang perlu diperbaiki sebelum turnamen besar dimulai.
Fokus pada Perbaikan Tim
Kylian Mbappe menekankan bahwa tidak semua pelajaran datang dari hasil positif. Kekurangan yang terlihat di pertandingan melawan Islandia justru menjadi bahan evaluasi berharga bagi Prancis.
“Ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Tidak selalu positif, tapi memberi kami ruang untuk bekerja dan melihat apa yang masih kurang,” jelasnya.
Prancis kini bertekad menjaga momentum sekaligus mempersiapkan diri agar tampil lebih solid di laga-laga berikutnya.
Kylian Mbappe terus membuktikan diri sebagai pemain kunci Timnas Prancis. Melampaui Thierry Henry adalah pencapaian besar, tetapi ambisinya belum berhenti karena rekor Olivier Giroud kini sudah di depan mata.
Dengan konsistensi dan semangat kompetitif yang tinggi, bukan tidak mungkin Mbappe segera menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Les Bleus sekaligus membawa Prancis melangkah lebih jauh di Piala Dunia 2026.