Lawan Leicester Mohamed Salah Bisa Pecahkan Rekor Lagi

Strategibola.com – Mohamed Salah kembali bersiap menorehkan tinta emas dalam sejarah Premier League saat Liverpool menghadapi Leicester City pada Minggu, 20 April 2025. Laga yang dijadwalkan berlangsung pukul 22.30 WIB di King Power Stadium ini bisa menjadi momen penting bagi striker andalan The Reds itu, baik secara individu maupun untuk klubnya.

Salah memiliki peluang besar untuk mencatat rekor sebagai pemain pertama yang mencetak gol dalam enam pertandingan berbeda melawan tim promosi dalam satu musim. Hingga kini, ia sudah mencetak gol di lima pertandingan melawan tiga tim promosi: Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton. Jika ia berhasil membobol gawang Leicester untuk kedua kalinya musim ini, maka ia akan memecahkan rekor unik yang belum pernah diraih siapa pun di kompetisi ini.

Konsistensi Gol Lawan Tim Promosi

Salah benar-benar menunjukkan konsistensi luar biasa musim ini, terutama ketika menghadapi tim-tim promosi. Ia mencetak gol di dua pertandingan melawan Ipswich Town, mencetak satu gol di laga pertama kontra Leicester City, dan membukukan dua gol di masing-masing pertandingan melawan Southampton. Tak ada pemain lain dalam sejarah Premier League yang berhasil mencetak gol dalam semua pertandingan melawan tim promosi selama satu musim penuh.

Dengan catatan tersebut, Salah bukan hanya membantu Liverpool meraih poin penting, tapi juga mendekatkan dirinya ke posisi teratas daftar legenda Premier League. Kontribusinya terasa nyata dan signifikan, terutama saat Liverpool memburu gelar juara di tengah persaingan ketat musim ini.

Mengejar Rekor Assist Milik Henry dan De Bruyne

Tak hanya soal gol, Salah juga menunjukkan peran vitalnya dalam menciptakan peluang. Musim ini, ia sudah mengoleksi 18 assist, hanya terpaut dua assist dari rekor tertinggi yang dimiliki Thierry Henry dan Kevin De Bruyne, masing-masing dengan 20 assist dalam satu musim Premier League.

Salah memanfaatkan setiap momentum di lapangan untuk menyuplai bola matang kepada rekan-rekannya. Ia terus mengasah visi bermain dan ketepatan umpannya, menjadikannya sosok penyerang yang komplet. Jika ia mampu menambah setidaknya tiga assist lagi dalam dua laga tersisa, maka ia akan berdiri sendirian sebagai pemegang rekor assist terbanyak dalam satu musim.

Pemimpin Perburuan Golden Boot

Di sisi lain, Salah masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak Premier League musim ini dengan torehan 27 gol. Ia unggul atas para pesaingnya dan menjaga peluang besar untuk meraih Golden Boot keempat sepanjang kariernya di Inggris.

Jika ia berhasil mempertahankan posisi teratas sampai akhir musim, maka ia akan menyamai rekor Thierry Henry sebagai satu-satunya pemain yang meraih penghargaan top skor Premier League sebanyak empat kali. Rekor itu akan memperkuat statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah tampil di kompetisi kasta tertinggi Inggris tersebut.

Ambisi Kolektif: Bawa Liverpool Jadi Juara

Meski pencapaian individu sangat mengesankan, Salah tetap menomorsatukan kesuksesan tim. Ia berambisi membawa Liverpool kembali ke tangga juara Premier League. Laga melawan Leicester bisa menjadi titik krusial, apalagi jika Arsenal terpeleset saat menghadapi Ipswich Town.

Salah tahu bahwa setiap poin sangat berarti. Ia terus mendorong rekan-rekannya untuk menjaga fokus dan tampil maksimal di dua pertandingan terakhir. Kemenangan atas Leicester akan membuka peluang Liverpool untuk menyalip Arsenal di pekan-pekan akhir, sekaligus membawa pulang trofi yang terakhir mereka menangkan pada 2020.

Bukan Sekadar Laga Biasa

Pertandingan di King Power Stadium bukan hanya laga biasa bagi Salah. Ia datang dengan semangat tinggi, membawa misi pribadi dan kolektif yang sama besarnya. Jika ia mencetak gol, ia akan menulis babak baru dalam buku sejarah Premier League. Jika ia menciptakan assist, ia akan semakin dekat pada rekor milik dua maestro sepak bola sebelumnya. Jika Liverpool menang, ia akan membawa timnya satu langkah lebih dekat ke gelar juara.

Salah tidak pernah setengah-setengah dalam bermain. Ia tampil penuh determinasi, baik saat menyerang maupun saat membantu pertahanan. Pengaruhnya terasa di setiap sentuhan, di setiap umpan, dan di setiap penyelesaian akhir. Ia menjelma menjadi pemimpin yang selalu menginspirasi di lapangan.

Warisan Salah di Premier League

Tak banyak pemain yang mampu menjaga level performa tinggi selama bertahun-tahun di Premier League. Namun, Salah membuktikan bahwa ia bukan pemain yang hanya bersinar sesaat. Sejak bergabung dengan Liverpool, ia konsisten mencetak dua digit gol setiap musim, menjadi langganan pencetak assist, dan tak pernah absen dari peran vital dalam skema permainan tim.

Musim ini, ia bisa saja mencatat tiga rekor besar sekaligus: mencetak gol dalam enam laga melawan tim promosi, meraih Golden Boot keempat, dan menjadi pemilik rekor assist terbanyak dalam satu musim. Ketiga pencapaian itu akan menjadi pengingat abadi tentang dominasi Salah di Premier League.

Dengan segala pencapaian yang telah ia ukir, Mohamed Salah tidak hanya membela Liverpool. Ia membela warisan, membela sejarah, dan membela namanya sendiri dalam deretan legenda sepak bola Inggris.

Sumber : Bola

Comments are closed.

Exit mobile version