Madura United kini menghadapi tantangan besar setelah mereka menelan kekalahan telak 3-0 di tangan klub asal Kamboja, Svay Rieng, pada leg pertama semi-final Challenge League 2024/25. Kekalahan ini memaksa tim yang biasa dikenal sebagai Laskar Sape Kerrab untuk meraih kemenangan besar di leg kedua dengan selisih gol minimal empat, saat mereka bertemu kembali di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Kamis (17/4) sore WIB mendatang.
Kekalahan yang Membuat Langkah Madura United Semakin Berat
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Morodok Techo National, Phnom Penh, Kamis (10/4), dimulai dengan buruk bagi Madura United. Mereka sudah tertinggal dua gol hanya dalam waktu enam menit pertama. Gol pertama tercipta pada menit keempat melalui tendangan Breno Caetano yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Madura United. Tak lama setelah itu, pada menit keenam, Bounpachan Bounkong menggandakan keunggulan tim tuan rumah menjadi 2-0.
Kedudukan tersebut memberikan tekanan besar bagi Madura United. Meskipun mereka berusaha bangkit untuk mencari gol penyelamat, peluang yang dimiliki belum berhasil mengubah skor. Pada menit-menit akhir pertandingan, Svay Rieng kembali memperbesar keunggulan mereka melalui gol Min Ratanak yang menutup kemenangan 3-0.
Perjalanan Madura United yang Tersendat di Challenge League
Kekalahan ini sangat terasa bagi Madura United, karena pertandingan ini adalah kekalahan pertama mereka setelah menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan di Challenge League 2024/25. Tim asuhan Rachmad Darmawan ini sebelumnya menunjukkan performa impresif di kompetisi domestik, namun mereka gagal mempertahankan momentum positif itu di turnamen Asia.
Dengan hasil ini, Madura United kini berada dalam posisi yang sangat sulit untuk melangkah ke final. Agar dapat lolos ke final, mereka harus meraih kemenangan dengan selisih empat gol di leg kedua yang akan berlangsung di Gresik. Sebuah tugas yang tampaknya sangat berat, mengingat Svay Rieng menunjukkan performa solid dan sulit ditembus di kandang mereka.
Misi Sulit di Leg Kedua: Harus Menang dengan Selisih Empat Gol
Melihat hasil di leg pertama, Madura United wajib menunjukkan semangat juang yang tinggi pada leg kedua nanti. Mereka harus mencetak setidaknya empat gol dan menjaga gawang mereka agar tidak kebobolan, sebuah misi yang sangat menantang. Jika gagal, maka impian untuk mencapai final Challenge League 2024/25 akan berakhir.
Madura United harus bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri di leg kedua. Stadion Gelora Joko Samudro yang biasanya menjadi markas kuat mereka, kini diharapkan dapat menjadi tempat di mana Laskar Sape Kerrab mampu membalikkan keadaan. Dengan dukungan penuh dari para suporter setia, tim ini harus fokus dan bekerja keras untuk meraih kemenangan besar.
Susunan Pemain pada Pertandingan Leg Pertama
Pada laga leg pertama, kedua tim tampil dengan formasi yang cukup berimbang meski Svay Rieng tampil lebih tajam di lini depan. Berikut adalah susunan pemain yang turun di pertandingan tersebut:
Svay Rieng:
-
Vireak Dara
-
Soeuy Visal, Saret Krya, Gabriel Silva, Ryo Fujii, Sosidan Nhean
-
Takashi Odawara, Pablo De Carvalho
-
Bounphachan Bounkong, Chou Sinti, Breninho
Madura United:
-
Miswar Saputra
-
Pedro Monteiro, Haudi Abdillah, Ibrahim Sanjaya, Taufik Hidayat
-
Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Iran Junior, Lulinha
-
Riski Afrisal, Youssef Ezzejjari
Menatap Leg Kedua: Optimisme untuk Kemenangan
Meski tantangan yang dihadapi sangat besar, Madura United tidak bisa menyerah begitu saja. Mereka masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan, asalkan bisa menunjukkan permainan terbaik dan disiplin di lapangan. Dukungan para suporter di Gresik akan menjadi kekuatan tambahan yang penting bagi tim untuk meraih kemenangan.
Madura United diharapkan bisa memanfaatkan setiap peluang yang ada dan mengoptimalkan keunggulan bermain di kandang sendiri. Hanya kemenangan dengan selisih empat gol yang dapat membawa mereka melangkah ke final Challenge League 2024/25.
Kesimpulan
Kekalahan 3-0 dari Svay Rieng membuat langkah Madura United menuju final Challenge League 2024/25 semakin berat. Namun, bukan berarti harapan mereka sepenuhnya pupus. Tim harus meraih kemenangan besar di leg kedua di Gresik, dengan semangat juang yang tinggi dan permainan yang solid. Jika mereka berhasil mewujudkannya, tiket ke final akan terbuka lebar bagi Laskar Sape Kerrab.