Manchester United Resmikan Wonderkid Prancis Enzo Kana-Biyik, Langsung Dipinjamkan ke Lausanne-Sport

Manchester United Resmikan Wonderkid Prancis Enzo Kana-Biyik

Manchester United terus melanjutkan langkah strategis mereka dalam membangun generasi baru dengan merekrut pemain muda berbakat. Terbaru, klub Liga Inggris tersebut resmi mengontrak wonderkid asal Prancis, Enzo Kana-Biyik, yang baru berusia 18 tahun. Transfer ini menjadi bukti keseriusan manajemen Setan Merah dalam membidik talenta muda potensial dari seluruh dunia.

Kana-Biyik didatangkan dari klub Ligue 1, Le Havre, yang dikenal sebagai salah satu akademi terbaik di Prancis. Sang pemain telah menandatangani kontrak jangka panjang di Old Trafford. Namun, untuk mendukung proses perkembangan dan menit bermain yang lebih stabil, Kana-Biyik langsung dipinjamkan ke klub Swiss, Lausanne-Sport, selama musim 2025/2026.


Langkah Strategis United: Kontrak Panjang dan Pinjaman ke Lausanne-Sport

Menurut laporan dari The Athletic, Manchester United mengakuisisi Kana-Biyik lewat jalur kompensasi pelatihan sesuai dengan regulasi FIFA. Meskipun statusnya bebas transfer, United tetap memberikan kompensasi kepada Le Havre dengan nilai sekitar £200 ribu, sebagai bentuk penghargaan atas pembinaan sang pemain.

Langkah peminjaman ke Lausanne-Sport dinilai sebagai bagian dari strategi pengembangan pemain muda yang telah dijalankan United dalam beberapa musim terakhir. Klub asal Swiss tersebut merupakan bagian dari portofolio kepemilikan INEOS, konglomerat asal Inggris yang juga menjadi pemilik saham minoritas di Manchester United.

Lausanne-Sport dipilih karena dinilai mampu memberikan atmosfer kompetitif bagi pemain muda seperti Kana-Biyik. Swiss Super League dikenal sebagai liga yang memberi banyak peluang bermain bagi talenta muda, sekaligus memiliki iklim sepak bola yang ideal untuk pembentukan karakter profesional.


Profil Enzo Kana-Biyik: Latar Belakang dan Potensi

Enzo Kana-Biyik tampil mengesankan untuk tim U-19 Le Havre di musim lalu. Ia mencatatkan sembilan gol dalam 18 pertandingan, menunjukkan insting gol yang tinggi meskipun masih sangat muda. Penampilannya yang konsisten membuatnya sempat masuk dalam daftar cadangan tim utama Le Havre di Ligue 1, meskipun belum menjalani debut profesional.

Kana-Biyik juga tercatat sebagai pemain Timnas Prancis U-18, menandakan kualitasnya telah diakui secara nasional. Ia berasal dari keluarga dengan darah sepak bola yang kental. Ayah dan kakaknya merupakan mantan pemain Timnas Kamerun, menambah sisi inspiratif dari karier mudanya.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini dikenal memiliki visi permainan yang matang, kemampuan teknis tinggi, serta naluri mencetak gol dari lini kedua. Banyak pengamat menilai bahwa Kana-Biyik bisa menjadi bagian dari rencana jangka panjang Manchester United, terutama di era kepelatihan baru di bawah Ruben Amorim, yang dikenal dekat dengan pengembangan pemain muda.


Perekrutan Muda Kedua Musim Panas Ini

Kana-Biyik merupakan pemain muda kedua yang direkrut United pada musim panas ini. Sebelumnya, klub juga mengamankan Diego Leon, seorang playmaker muda berbakat asal Paraguay. Berbeda dengan Kana-Biyik yang langsung dipinjamkan, Leon telah bergabung dalam latihan tim utama dan diproyeksikan bisa debut di musim ini.

Langkah United ini menunjukkan perubahan strategi rekrutmen. Mereka kini fokus pada sustainable squad building. Artinya, kekuatan tim tidak lagi dibangun hanya lewat transfer mahal. Sebaliknya, United juga berinvestasi jangka panjang melalui akademi dan perekrutan talenta muda global.


Fokus United dan Peran INEOS di Balik Layar

Keterlibatan INEOS dalam strategi pengembangan Manchester United mulai terlihat dari sinergi antar klub yang mereka miliki. Selain Lausanne-Sport, INEOS juga memiliki Nice di Prancis, serta terlibat dalam berbagai proyek olahraga dunia. Ini memudahkan proses peminjaman dan adaptasi pemain muda yang direkrut oleh klub-klub besar di bawah jaringan INEOS.

Kana-Biyik akan menjadi proyek jangka menengah. Jika mampu tampil konsisten bersama Lausanne-Sport, besar kemungkinan ia akan dipanggil kembali untuk bergabung dengan tim utama Manchester United di musim berikutnya. Ruben Amorim dikabarkan telah menyiapkan slot untuk pemain-pemain muda jika mereka menunjukkan performa yang menjanjikan selama masa peminjaman.


Harapan dan Pantauan Ketat dari Old Trafford

Manchester United akan memantau perkembangan Kana-Biyik dengan ketat sepanjang musim di Swiss. Klub bahkan telah menugaskan tim pemandu bakat regional untuk mengamati performa sang pemain dalam pertandingan resmi maupun sesi latihan.

Jika Kana-Biyik mampu menunjukkan progres signifikan, ia tidak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak pemain muda seperti Kobbie Mainoo atau Alejandro Garnacho yang sukses menembus tim utama setelah masa pengembangan singkat.

United juga disebut akan melibatkan Kana-Biyik dalam program pelatihan musim panas berikutnya agar ia bisa mengenal filosofi permainan klub lebih dini dan mempercepat proses adaptasi dengan ritme sepak bola Inggris.

Comments are closed.

Exit mobile version