Strategibola – Pada Minggu, 2 Maret 2025, Manchester United (MU) mengalami kekalahan mengejutkan di kandang sendiri saat menjamu Fulham di putaran kelima Piala FA. Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford ini berakhir imbang 1-1 setelah waktu normal dan perpanjangan waktu, sehingga harus ditentukan melalui adu penalti. Dalam adu penalti, Fulham unggul 4-3, mengakhiri harapan MU untuk mempertahankan gelar Piala FA yang mereka raih musim lalu.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Manchester United memulai pertandingan dengan dominasi penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan menembus pertahanan solid Fulham. Pada menit ke-45+1, Fulham memecah kebuntuan melalui gol Calvin Bassey. Berawal dari sepak pojok, sundulan Bassey dari jarak dekat menembus gawang MU, membawa Fulham unggul 1-0.
Babak Kedua
Tertinggal satu gol, MU meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-71. Diogo Dalot memberikan umpan tarik yang diselesaikan dengan baik oleh Bruno Fernandes, menyamakan skor menjadi 1-1. Kedua tim saling beradu serangan, namun tidak ada gol tambahan hingga waktu normal berakhir.
Perpanjangan Waktu dan Adu Penalti
Pada perpanjangan waktu, kedua tim tidak berhasil mencetak gol. Pertandingan pun dilanjutkan ke adu penalti. Kiper Fulham, Bernd Leno, menjadi pahlawan dengan menggagalkan dua tendangan penalti MU yang dieksekusi oleh Victor Lindelöf dan Joshua Zirkzee. Sebaliknya, semua eksekutor penalti Fulham berhasil menuntaskan tugas mereka, memastikan kemenangan 4-3 dan tiket ke perempat final Piala FA.
Reaksi Pasca-Pertandingan
Manajer MU, Rúben Amorim, menanggapi kekalahan ini dengan optimisme. Ia menegaskan bahwa tujuan jangka panjang klub adalah memenangkan kembali gelar Premier League, meskipun menyadari bahwa hal tersebut mungkin memerlukan waktu. Namun, mantan pemain MU, Wayne Rooney, mengkritik pernyataan Amorim, menyebutnya ‘naif’ dan menekankan bahwa fokus seharusnya pada perbaikan posisi tim saat ini di liga sebelum memikirkan gelar
Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk MU musim ini, termasuk posisi mereka yang terperosok di peringkat ke-14 Premier League. Dengan tersingkirnya mereka dari Piala FA, harapan untuk meraih trofi musim ini semakin menipis, menjadikan kompetisi Eropa sebagai satu-satunya peluang tersisa.