Mauro Zijlstra: Menanti Sumpah Garuda, Menanti Debut untuk Indonesia

StrategibolaMauro Zijlstra siap membela Timnas Indonesia. Penyerang muda keturunan Belanda ini menanti momen disumpah WNI dan mengaku tak sabar bertemu suporter Garuda.

Impian Anak Zaandam yang Rindu Menyanyikan Indonesia Raya

Di sebuah kota kecil bernama Zaandam, Belanda, seorang pemuda bernama Mauro Zijlstra menantikan satu momen yang bisa mengubah hidupnya selamanya — disumpah sebagai Warga Negara Indonesia.

Bukan tanpa alasan. Darah Indonesia mengalir dari garis neneknya yang berasal dari Bandung. Sejak awal 2025, Mauro sudah menunjukkan ketertarikan besar untuk membela Timnas Garuda, dan kini langkah itu semakin dekat menjadi kenyataan.

Zijlstra, Penyerang Muda yang Tak Sabar Mencetak Gol untuk Garuda

Pemain berusia 20 tahun ini telah mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air. Bermain di tim U-21 FC Volendam, Mauro menunjukkan ketajaman luar biasa: 9 gol dan 3 assist hanya dalam 12 pertandingan.

Ketajaman inilah yang membuat PSSI tertarik untuk membawanya ke Skuad Merah Putih — baik untuk tim senior maupun U-23. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara terbuka menyebut nama Mauro sebagai salah satu prioritas naturalisasi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ada striker muda, Mauro Zijlstra. Kita tahu timnas kita masih butuh tambahan pemain depan,” ujar Erick.

Bukan Sekadar Ambisi, Tapi Cinta pada Indonesia

Dalam sebuah sesi wawancara eksklusif bersama Yussa Nugraha, Mauro mengungkapkan betapa dalam keinginannya untuk bisa memakai jersey merah dengan lambang Garuda di dada.

“Banyak yang tanya kapan saya gabung Timnas. Saya ingin bermain di hadapan suporter Garuda yang terkenal luar biasa. Saya belum pernah merasakan atmosfer stadion di Indonesia,” ujarnya.

Tak hanya dirinya, keluarganya di Belanda juga ikut menanti proses naturalisasi ini selesai. Terutama sang ayah, yang selalu menanyakan kabar terbaru.

“Jetlag bolak-balik dari Eropa ke Jakarta? Itu bukan masalah. Jika bisa main untuk Indonesia, semua rasa capek akan terbayar.”

Dari Akademi AZ Hingga Volendam: Perjalanan Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra memulai karier dari akademi elite milik AZ Alkmaar, lalu sempat membela AFC Youth (2019–2022), NEC Nijmegen U-21, hingga kini FC Volendam U-21. Meski belum melakoni debut di tim utama, sinyal promosi ke skuad senior semakin kuat musim ini.

Dengan tinggi 1,88 meter, postur Mauro menjanjikan kekuatan udara dan kemampuan duel fisik yang sangat dibutuhkan lini depan Indonesia.

Harapan PSSI: Zijlstra Bisa Menjadi “Next Romeny”

Kesuksesan Ole Romeny sebagai pemain naturalisasi yang langsung klik dengan permainan Timnas membuat harapan kepada Mauro kian besar. Apalagi Timnas Indonesia akan menghadapi laga-laga berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara tim U-23 bersiap berlaga di turnamen Asia Tenggara dan Asia.

Jika proses administrasi lancar, Mauro Zijlstra bisa segera disumpah dan masuk ke dalam skuad pelatnas. Harapannya, ia akan menjadi kunci tajam lini depan Indonesia, mengisi kekosongan yang belum juga stabil sejak ditinggal Boaz Solossa.

Penutup: Garuda Menunggu, Mauro Bersiap Terbang

Di tengah riuh harapan suporter, Mauro Zijlstra tetap menjaga fokus: bermain baik, menjaga performa, dan menanti panggilan resmi dari Tanah Air leluhurnya.

Jika semua proses berjalan sesuai rencana, kita mungkin tidak perlu menunggu lama hingga nama Mauro Zijlstra dikumandangkan di starting eleven Timnas Indonesia, lengkap dengan gemuruh nyanyian Indonesia Raya dari para suporter Garuda.

Comments are closed.

Exit mobile version