Nathan Tjoe-A-On Kembali Ke Belanda, Dikontrak Klub Degradasi Dua Tahun

Strategibola-Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On kembali ke Belanda, dikontrak klub degradasi dua tahun, menjadi sorotan utama di bursa transfer musim panas 2025. Bek serba bisa berusia 23 tahun ini resmi bergabung dengan Willem II Tilburg, klub yang terdegradasi ke Eerste Divisie, kasta kedua Liga Belanda, setelah kalah di play-off musim lalu. Langkah ini menandai babak baru dalam karier Nathan setelah perjalanan yang penuh liku di Swansea City dan batalnya transfer ke klub Denmark, Lyngby Boldklub.

Perjalanan Karier Nathan Tjoe-A-On

Nathan Tjoe-A-On, yang memiliki darah Indonesia dan Suriname, memulai karier profesionalnya di Excelsior Rotterdam pada 2019. Debutnya di Eredivisie pada Agustus 2022 menunjukkan potensi besar, bahkan sempat meraih penghargaan pemain berbakat Eredivisie bulan September 2022. Penampilannya yang solid menarik perhatian Swansea City, klub kasta kedua Liga Inggris, yang merekrutnya pada Agustus 2023 dengan kontrak tiga tahun. Namun, di Swansea, Nathan kesulitan menembus tim utama, hanya mencatatkan tiga penampilan dan sempat dipinjamkan ke SC Heerenveen pada musim 2023-2024.

Minimnya menit bermain di Swansea membuat kontraknya tidak diperpanjang, dan Nathan berstatus bebas transfer pada Juli 2025. Sebelum resmi ke Willem II, Nathan sempat dikaitkan dengan Lyngby Boldklub, klub kasta kedua Denmark. Meski sudah menjalani tes medis, transfer tersebut batal karena ketidakcocokan antara kedua belah pihak. Kini, dengan kontrak dua tahun bersama Willem II, Nathan memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali kariernya di tanah kelahirannya.

Mengapa Willem II Tilburg?

Willem II Tilburg, yang dikenal sebagai klub dengan sejarah panjang di Belanda, menjadi pilihan menarik bagi Nathan. Meski terdegradasi ke Eerste Divisie, klub ini memiliki ambisi besar untuk kembali ke Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda. Dengan pengalaman Nathan di Eredivisie bersama Excelsior dan Heerenveen, ia dianggap sebagai tambahan berharga untuk memperkuat lini belakang dan lini tengah Willem II. Kontraknya, yang berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun, memberikan fleksibilitas bagi Nathan untuk membuktikan kualitasnya.

Nathan Tjoe-A-On kembali ke Belanda, dikontrak klub degradasi dua tahun, bukan hanya sekadar langkah mundur, tetapi juga peluang untuk mendapatkan menit bermain yang konsisten. Posisinya sebagai bek kiri atau gelandang bertahan membuatnya fleksibel dalam skema taktis pelatih, dan pengalamannya di level internasional bersama Timnas Indonesia menambah nilai jualnya.

Tantangan dan Peluang di Eerste Divisie

Eerste Divisie dikenal sebagai liga yang kompetitif, di mana banyak pemain muda menempa diri sebelum melangkah ke panggung yang lebih besar. Bagi Nathan, bergabung dengan Willem II adalah kesempatan emas untuk menunjukkan konsistensi. Setelah hanya bermain dalam tiga pertandingan selama dua musim di Swansea, Nathan membutuhkan klub yang dapat memberikan waktu bermain reguler untuk menjaga performa dan kepercayaan dirinya, terutama untuk mempertahankan posisinya di Timnas Indonesia.

Willem II, yang memiliki tradisi kuat dalam mengembangkan pemain muda, bisa menjadi lingkungan ideal bagi Nathan untuk berkembang. Dengan status bebas transfer, Nathan menjadi opsi ekonomis bagi klub yang ingin membangun skuad kompetitif tanpa mengeluarkan biaya transfer besar. Namun, tantangan besar menanti Nathan, termasuk persaingan ketat di posisi bek kiri dengan pemain lain di skuad Willem II.

Harapan untuk Timnas Indonesia

Kepindahan Nathan ke Willem II juga memiliki dampak besar bagi penggemar sepak bola Indonesia. Sebagai salah satu pemain naturalisasi andalan Timnas Indonesia, performa Nathan di level klub akan sangat memengaruhi kontribusinya di kancah internasional. Pada Piala Asia U-23 2024, Nathan tampil impresif, membantu Timnas Indonesia U-23 mencapai perempat final, meski sempat terkendala izin klub. Dengan kepindahan ini, diharapkan Nathan mendapatkan menit bermain yang cukup untuk menjaga ketajamannya saat membela Merah Putih.

Apa Selanjutnya untuk Nathan?

Nathan Tjoe-A-On kembali ke Belanda, dikontrak klub degradasi dua tahun, menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali kariernya. Dengan usia yang masih muda dan pengalaman di kompetisi Eropa, Nathan memiliki potensi untuk menjadi salah satu bek kiri terbaik di Eerste Divisie. Keberhasilannya di Willem II akan bergantung pada kemampuannya beradaptasi dengan intensitas liga dan menjalin chemistry dengan rekan-rekan setimnya.

Bagi penggemar, kepindahan ini membawa optimisme. Nathan tidak hanya kembali ke lingkungan yang sudah dikenalnya, tetapi juga memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa ia layak mendapat tempat di level yang lebih tinggi. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin Nathan akan kembali menarik perhatian klub-klub Eredivisie atau bahkan liga lain di Eropa.

Kesimpulan

Kepindahan Nathan Tjoe-A-On ke Willem II Tilburg menandai awal baru yang penuh harapan. Nathan Tjoe-A-On kembali ke Belanda, dikontrak klub degradasi dua tahun, adalah langkah cerdas untuk memastikan ia mendapatkan waktu bermain yang cukup. Dengan dukungan penggemar Indonesia dan ambisi Willem II untuk promosi ke Eredivisie, Nathan memiliki semua yang dibutuhkan untuk bangkit. Semoga langkah ini menjadi titik balik menuju karier yang lebih gemilang, baik di level klub maupun bersama Timnas Indonesia.

Comments are closed.

Exit mobile version