Strategibola – Persebaya Surabaya mengambil langkah serius menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2025/2026. Setelah hasil mengecewakan di musim sebelumnya, manajemen Bajol Ijo tidak ingin mengulang kegagalan dan memilih merombak komposisi tim pelatih secara menyeluruh.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Persebaya siap kembali ke jalur persaingan papan atas. Dengan kombinasi pelatih asing yang berpengalaman dan figur lokal yang memahami DNA klub, Green Force siap membuka lembaran baru.
Pembersihan di Sektor Kepelatihan
Beberapa nama yang sebelumnya mengisi jajaran kepelatihan dipastikan tak lagi menjadi bagian dari skuad musim depan. Di antaranya:
-
Paul Munster (Pelatih Kepala)
-
Benny van Breukelen (Pelatih Kiper)
-
Muhammad Alimuddin (Pelatih Fisik)
Pencapaian yang tidak memenuhi ekspektasi membuat manajemen melakukan evaluasi menyeluruh. Namun demikian, satu nama tetap dipertahankan: Uston Nawawi.
Legenda hidup Persebaya itu tetap dipercaya sebagai asisten pelatih. Uston dikenal sebagai figur yang mampu menjaga semangat dan karakter tim, serta kerap diandalkan saat tim dalam masa transisi.
Eduardo Perez dan Shin Sang-gyu: Duet Bernuansa Timnas
Di posisi pelatih kepala, Persebaya menunjuk Eduardo Perez Moran, pelatih asal Spanyol yang pernah menjadi tangan kanan Luis Milla di Timnas Indonesia. Eduardo dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang filosofi sepak bola Indonesia, serta pengalaman langsung membina talenta muda nasional.
Tak hanya itu, Persebaya juga mendatangkan Shin Sang-gyu, pelatih asal Korea Selatan yang sebelumnya menjadi bagian dari staf pelatih Shin Tae-yong di skuad Garuda. Perannya sebagai pelatih fisik di level internasional membawa nilai tambah dalam aspek kebugaran dan disiplin pemain.
Kolaborasi dua sosok yang pernah terlibat dalam proyek besar Timnas Indonesia ini menjadi harapan besar publik Surabaya untuk melihat timnya tampil lebih modern dan terstruktur.
Felipe Americo, Pengawal Baru di Bawah Mistar
Satu lagi sosok penting dalam formasi anyar ini adalah Felipe Americo, pelatih kiper asal Brasil. Ia bukan nama asing di kompetisi Liga 1, karena sempat melatih di klub-klub seperti Arema FC, RANS Nusantara, dan Persita Tangerang.
Felipe dikenal memiliki pendekatan latihan yang intens dan berbasis data, cocok untuk mengembangkan potensi kiper-kiper muda Persebaya sekaligus memperkuat lini belakang yang sebelumnya rawan kebobolan.
Struktur Lengkap Tim Pelatih Persebaya 2025/2026
Dengan susunan tim yang baru, manajemen Persebaya menegaskan bahwa mereka tak ingin hanya menjadi pelengkap kompetisi. Inilah susunan tim pelatih terbaru:
-
Pelatih Kepala: Eduardo Perez Moran
-
Asisten Pelatih: Shin Sang-gyu
-
Asisten Pelatih: Uston Nawawi
-
Pelatih Kiper: Felipe Americo
Ambisi Baru: Kembali Jadi Kekuatan Elite Liga 1
Formasi tim pelatih musim ini mencerminkan ambisi besar Persebaya: membangun skuad yang solid, kompetitif, dan siap bersaing untuk gelar. Manajemen ingin melihat transformasi nyata di lapangan, bukan sekadar wacana pembenahan.
Dengan dukungan loyal dari Bonek dan komitmen penuh dari manajemen, musim 2025/2026 bisa menjadi momentum kebangkitan kembali. Tantangan besar ada di depan mata, tapi Persebaya tampaknya sudah siap menjemputnya dengan penuh keyakinan.