strategibola – Persib Bandung kembali menunjukkan tajinya di kandang sendiri. Dalam laga pekan kelima BRI Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025), Maung Bandung berhasil mengalahkan tamunya, Persebaya Surabaya, dengan skor tipis 1-0.
Gol kemenangan Persib tercipta pada menit ke-53 lewat sepakan Ulliam Baros, yang menyambut umpan matang rekannya, Berguinho. Gol tersebut disambut sorak sorai puluhan ribu bobotoh yang memenuhi tribun GBLA, menjadi momen penting untuk memastikan Persib tetap bersaing di papan atas klasemen sementara.
Babak Pertama: Persib Dominan
Sejak menit awal, Persib tampil agresif. Pola serangan mereka jelas terlihat lebih rapi dengan kombinasi umpan pendek cepat di lini tengah. Bojan Hodak menurunkan trio gelandang baru, termasuk Eliano Reijnders, yang mengatur tempo permainan dengan distribusi bola yang cerdas.
Persib menciptakan beberapa peluang emas di babak pertama. Salah satunya dari sepakan Berguinho yang membentur tiang gawang pada menit ke-28. Sementara Persebaya mencoba melawan dengan pressing tinggi, namun barisan belakang Persib tampil disiplin.
“Secara keseluruhan, kedua tim bermain baik. Tetapi kami tampil lebih baik, terutama di babak pertama. Kami menguasai permainan, menciptakan lebih banyak peluang,” ujar Bojan selepas pertandingan.
Babak Kedua: Gol Baros Jadi Penentu
Persebaya sempat menaikkan intensitas serangan di babak kedua. Namun justru Persib yang berhasil memecah kebuntuan lewat gol Baros. Penyerang asal Brasil itu menunjukkan insting tajamnya dengan penyelesaian klinis di depan gawang.
Persebaya berusaha mengejar ketertinggalan melalui sayap cepat mereka, tetapi pertahanan Persib tetap solid. Masuknya Julio Cesar di pertengahan babak kedua membuat barisan belakang semakin rapat, memaksa Persebaya sulit menembus kotak penalti.
Kondisi Lapangan dan Penurunan Tempo
Hujan deras sempat mengguyur Bandung sebelum pertandingan, membuat lapangan agak licin. Bojan mengakui bahwa kondisi ini sedikit memengaruhi alur permainan, terutama di babak kedua.
“Memang ada bagian permainan yang kurang mulus karena kondisi lapangan. Tetapi secara keseluruhan, kami tampil lebih baik dan pantas meraih kemenangan,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
Meski tempo sempat menurun, Persib tetap mampu menjaga ritme dengan mengandalkan serangan balik cepat. Keunggulan satu gol berhasil dipertahankan hingga peluit panjang berbunyi.
Pertahanan Jadi Sorotan
Salah satu catatan positif dari laga ini adalah solidnya lini belakang Persib. Federico Barba, bek anyar asal Italia, tampil disiplin dalam menjaga area pertahanan. Hampir semua duel udara dimenangkannya, membuat striker Persebaya frustrasi.
“Yang paling penting, kami tidak kebobolan. Selain satu situasi bola mati, saya hanya melihat satu percobaan ke arah gawang dari mereka,” tegas Bojan.
Clean sheet ini juga tak lepas dari koordinasi apik antara Barba, Nick Kuipers, dan Teja Paku Alam di bawah mistar gawang.
Pemain Baru Mulai Menunjukkan Kualitas
Selain Barba, Bojan juga memberi pujian pada Eliano Reijnders yang tampil impresif di lini tengah. Sang gelandang asal Belanda itu memperlihatkan visi bermain yang matang dengan umpan-umpan progresif.
Sementara itu, Thom Haye masih butuh waktu untuk mencapai kondisi terbaiknya. Bojan menilai Haye belum 100 persen bugar setelah sempat mengalami sakit ketika baru tiba di Indonesia. Hal serupa juga dialami Andrew yang kondisinya belum maksimal.
“Untuk Thom Haye, dia masih perlu meningkatkan kebugaran bertandingnya. Andrew juga sama, tetapi saya tetap senang dengan kontribusi mereka,” kata Bojan.
Persebaya Kehilangan Taji
Di sisi lain, Persebaya tampak kesulitan menembus pertahanan Persib. Meski mencoba berbagai variasi serangan, Green Force hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
Kehilangan beberapa pemain pilar akibat cedera dan rotasi juga memengaruhi performa tim asuhan pelatih Paul Munster. Serangan mereka terkesan monoton dan mudah dipatahkan.
Dampak bagi Klasemen
Kemenangan ini membuat Persib Bandung meraih poin penting untuk tetap bersaing di papan atas. Tambahan tiga angka membawa mereka naik ke posisi empat besar klasemen sementara dengan koleksi 10 poin dari lima laga.
Sementara Persebaya harus puas tetap bertahan di papan tengah, dengan catatan baru mengemas lima poin. Hasil ini tentu jadi bahan evaluasi bagi mereka sebelum menghadapi laga berikutnya.
Analisis: Persib Mulai Temukan Irama
Jika ditarik ke belakang, performa Persib di awal musim sempat naik turun. Namun kemenangan atas Persebaya bisa menjadi momentum kebangkitan. Dengan kombinasi pemain baru seperti Reijnders, Haye, dan Barba yang mulai menyatu, Maung Bandung tampak semakin komplet.
Pertahanan yang solid, kreativitas di lini tengah, dan tajamnya Baros di depan bisa menjadi modal berharga bagi Persib untuk bersaing merebut gelar juara BRI Super League musim ini.
