Strategibola – Piala AFF (ASEAN Football Federation Championship) adalah salah satu turnamen sepak bola terbesar di Asia Tenggara, yang selalu dinantikan oleh para penggemar sepak bola di kawasan ini. Namun, meski memiliki pengaruh besar dalam mengembangkan sepak bola regional, Piala AFF tidak masuk dalam kalender resmi FIFA. Hal ini sering menimbulkan kendala, terutama terkait pelepasan pemain oleh klub-klub luar negeri. Berikut lima alasan utama mengapa Piala AFF belum diakui sebagai bagian dari kalender resmi FIFA.
1. Turnamen Regional, Bukan Global
Piala AFF hanya melibatkan tim-tim nasional dari kawasan Asia Tenggara. Turnamen ini tidak memiliki cakupan global atau kontinental seperti Piala Asia atau Piala Dunia. FIFA biasanya memasukkan turnamen yang memiliki skala global atau diikuti oleh negara dari berbagai benua ke dalam kalender resminya, sehingga Piala AFF dianggap terlalu regional untuk diakui secara internasional.
2. Jadwal yang Padat di Kalender Internasional
Sepak bola internasional sudah memiliki jadwal yang sangat padat dengan berbagai turnamen besar seperti kualifikasi Piala Dunia, Piala Asia, Liga Champions, dan kompetisi domestik. FIFA memprioritaskan turnamen yang bersifat global atau kontinental dalam kalender resminya untuk mengatur waktu pelepasan pemain, sehingga Piala AFF sulit mendapatkan ruang di tengah jadwal yang sudah penuh.
3. Tidak Berpengaruh pada Peringkat FIFA
Turnamen yang tidak masuk dalam kalender resmi FIFA tidak akan memengaruhi peringkat FIFA tim nasional yang berpartisipasi. Hal ini karena pertandingan di Piala AFF tidak dianggap sebagai pertandingan resmi tingkat internasional. Ketidakhadiran pengaruh pada peringkat ini menjadi salah satu alasan utama mengapa FIFA belum memberikan pengakuan terhadap turnamen ini.
4. Tidak Diakui sebagai Turnamen Kompetitif Resmi
Piala AFF lebih dianggap sebagai turnamen persahabatan tingkat regional daripada kompetisi resmi. Meski memiliki prestise tinggi di Asia Tenggara, turnamen ini tidak memiliki kualifikasi khusus yang menjadi standar FIFA untuk turnamen yang diakui secara resmi. Akibatnya, FIFA tidak menganggap kompetisi tersebut setara dengan turnamen internasional lainnya.
5. Masalah Pelepasan Pemain oleh Klub
Banyak klub, terutama yang berada di luar Asia Tenggara, enggan melepas pemainnya untuk berpartisipasi di Piala AFF. Turnamen ini tidak termasuk dalam jadwal FIFA Matchday, sehingga klub tidak diwajibkan melepas pemainnya. Situasi ini sering menimbulkan polemik, terutama bagi pemain-pemain Asia Tenggara yang berkarier di luar negeri, seperti di Eropa atau negara Asia lainnya.
Penutup
Meski tidak masuk dalam kalender resmi FIFA, gelaran tersebut tetap menjadi ajang yang sangat penting bagi sepak bola Asia Tenggara. Turnamen ini memberikan kesempatan bagi negara-negara di kawasan untuk mengembangkan talenta lokal, mempererat hubungan antarnegara, dan meningkatkan daya saing di tingkat internasional. Namun, jika ingin mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA, Kompeisi tersebut perlu meningkatkan level kompetisi dan memperluas cakupannya agar lebih relevan dalam sepak bola internasional.
(StrategiBola.com)