Polisi Arab Saudi Blokir Ribuan Tiket Ilegal Jelang Duel Lawan Indonesia!

Tiket Ilegal Arab Saudi vs Indonesia

Strategibola.com – Menjelang duel panas Arab Saudi vs Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, isu penjualan tiket ilegal kembali mencuat. Panitia pelaksana pertandingan di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, dikabarkan telah memblokir lebih dari 6000 tiket ‘siluman’ yang beredar di platform tidak resmi.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Saudi Football Federation (SAFF) yang bekerja sama dengan kepolisian dan penyedia sistem tiket digital. Ribuan tiket itu terdeteksi sebagai duplikat dan dijual di pasar sekunder dengan harga 3 hingga 5 kali lipat dari harga resmi.

“Kami telah menemukan ribuan tiket palsu yang mencoba digunakan oleh pembeli tidak resmi. Semua tiket tersebut langsung diblokir untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penonton,” ujar perwakilan SAFF melalui pernyataan resminya, Kamis (9/10/2025).

Pemerintah Saudi Siap Tindak Calo Tiket

Pihak kepolisian Jeddah menegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap praktik percaloan tiket menjelang laga besar ini. Penjualan tiket di luar platform resmi dianggap sebagai pelanggaran serius dan pelakunya terancam hukuman denda hingga penjara.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga telah menyiapkan tim siber khusus untuk menelusuri akun media sosial yang menawarkan tiket palsu atau hasil duplikasi.

Langkah tegas ini dilakukan demi mengantisipasi lonjakan penonton yang diperkirakan mencapai 60 ribu orang, termasuk ribuan pendukung Timnas Indonesia yang datang langsung dari Tanah Air.

Antusiasme Suporter Indonesia Tetap Tinggi

Meski terjadi polemik tiket siluman, antusiasme pendukung Skuad Garuda tetap luar biasa. Tiket kategori reguler dan VIP dilaporkan ludes dalam waktu 40 menit sejak pembukaan penjualan online.

Sebagian suporter Indonesia yang tergabung dalam komunitas Indonesian Fans in Middle East (IFME) bahkan sudah menyiapkan atribut dan koreografi khusus untuk mendukung tim asuhan Patrick Kluivert.

“Kami datang bukan hanya untuk menonton, tapi memberikan semangat langsung kepada para pemain. Laga ini sangat penting bagi Indonesia,” ujar Rizky Pratama, koordinator IFME di Jeddah.

FIFA dan AFC Pantau Penyelenggaraan Laga

Isu keamanan tiket dan potensi penonton berlebih menjadi perhatian FIFA serta AFC (Asian Football Confederation). Kedua lembaga tersebut telah mengirim tim pemantau guna memastikan pertandingan berjalan sesuai standar internasional.

Selain itu, mereka juga memberi apresiasi terhadap langkah cepat panitia Arab Saudi dalam menangani peredaran tiket ilegal. Diharapkan, langkah ini menjadi contoh bagi negara lain dalam menjaga integritas pertandingan besar.

Timnas Indonesia Siap Bertarung di Tengah Sorotan

Di sisi lain, Timnas Indonesia tetap fokus mempersiapkan diri. Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa gangguan eksternal seperti isu tiket tidak akan memengaruhi semangat pemain.

“Kami tahu antusiasme penonton sangat besar. Itu motivasi tambahan bagi kami untuk memberikan penampilan terbaik,” kata Kluivert dalam sesi latihan di Jeddah.

Laga ini akan menjadi ujian penting bagi Garuda untuk menjaga asa lolos ke fase selanjutnya.

Kesimpulan

Kisruh tiket ilegal jelang laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia menjadi pengingat bahwa tingginya antusiasme publik harus diimbangi dengan sistem keamanan digital yang kuat.
Langkah tegas panitia dan pemerintah Arab Saudi diharapkan mampu menciptakan atmosfer pertandingan yang aman, tertib, dan sportif.

Bagi suporter Indonesia, kini saatnya fokus memberikan dukungan penuh untuk Garuda di langit Jeddah — dengan semangat, bukan spekulasi tiket palsu.

Comments are closed.

Exit mobile version