Strategibola.com – Inter Milan mulai menyusun langkah besar menghadapi bursa transfer musim panas 2025. Setelah gagal meraih trofi Liga Champions usai dikalahkan Paris Saint-Germain di partai final, tim asuhan Simone Inzaghi berambisi bangkit dengan membenahi komposisi pemain.
Manajemen klub menetapkan target ambisius: meraup pemasukan sebesar 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun dari hasil penjualan pemain. Rencana ini muncul dari laporan Gazzetta dello Sport yang mengungkapkan strategi Inter dalam memperkuat skuat untuk musim depan.
Setelah melalui masa sulit secara finansial, kondisi keuangan Inter kini jauh lebih stabil. Klub asal kota Milan itu pun mulai menunjukkan fleksibilitas dalam belanja pemain, tanpa perlu mengorbankan kestabilan anggaran jangka panjang.
Inter juga mengandalkan pemasukan besar dari Liga Champions yang mencapai lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun). Selain itu, partisipasi mereka di ajang Piala Dunia Antarklub berpotensi menambah pundi-pundi kas. Berbekal optimisme ini, Inter siap melakukan perombakan untuk meningkatkan kualitas tim.
Empat Pemain Jadi Komoditas Utama
Manajemen Inter langsung mengidentifikasi empat pemain yang masuk daftar jual untuk menyokong misi finansial klub. Mereka terdiri atas Davide Frattesi, Yann Bisseck, Mehdi Taremi, dan Kristjan Asllani.
Gelandang muda Davide Frattesi menjadi sorotan utama. Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya karena jarang mendapatkan menit bermain musim lalu. Kekecewaannya memuncak setelah ia tidak diturunkan di laga final Liga Champions, yang menjadi momen pahit bagi Nerazzurri.
Melihat situasi tersebut, manajemen Inter membuka pintu bagi klub lain yang tertarik merekrut Frattesi. Sang pemain pun berharap bisa menemukan klub baru yang mampu memberinya peluang lebih besar untuk tampil reguler.
Bisseck, Taremi, dan Asllani Menyusul
Inter juga mempertimbangkan melepas bek muda Yann Bisseck. Jika ada klub yang datang dengan tawaran menarik, manajemen tidak akan menahan kepergian pemain asal Jerman itu. Keputusan ini menjadi bagian dari strategi klub untuk merombak lini belakang dan menciptakan komposisi tim yang lebih seimbang.
Sementara itu, Inter menilai kontribusi Mehdi Taremi dan Kristjan Asllani belum memenuhi ekspektasi. Meski keduanya sempat menunjukkan potensi di beberapa laga, manajemen merasa mereka belum cukup konsisten untuk bertahan dalam proyek jangka panjang klub.
Dengan menjual keempat pemain tersebut, Inter menargetkan total pemasukan sebesar 60 juta euro. Dana tersebut akan langsung dialokasikan untuk mendatangkan pemain-pemain baru yang mampu memberikan dampak instan bagi performa tim.
Membangun Tim Juara
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan Inter Milan dalam membangun kembali tim yang mampu bersaing di level tertinggi. Setelah gagal meraih trofi Eropa, manajemen klub tak ingin larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, mereka memilih mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kelemahan skuat.
Simone Inzaghi pun telah menyusun daftar pemain incaran yang dianggap mampu meningkatkan kualitas tim. Dengan dukungan dana segar dari penjualan pemain dan bonus dari kompetisi Eropa, Inter kini berada dalam posisi strategis untuk mendatangkan talenta baru ke Giuseppe Meazza.
Klub juga terus memantau perkembangan pasar dan membuka komunikasi dengan sejumlah agen pemain. Inter ingin memastikan bahwa rekrutan baru nanti bukan hanya sekadar pengganti, tetapi benar-benar mampu mengangkat performa tim ke level yang lebih tinggi.
Fokus ke Konsistensi dan Kedalaman
Selain fokus pada kualitas individu, Inzaghi juga menekankan pentingnya konsistensi dan kedalaman skuat. Musim lalu, Inter beberapa kali kesulitan menjaga performa karena rotasi pemain yang tidak optimal. Oleh karena itu, pelatih asal Italia itu ingin menghindari situasi serupa dengan merekrut pemain yang siap bersaing dan mampu tampil di berbagai ajang.
Rencana jangka pendek dan panjang pun telah dirancang oleh manajemen klub. Mereka tidak hanya mengejar kesuksesan instan, tetapi juga ingin memastikan Inter tetap kompetitif dalam beberapa musim ke depan.
Inter Siap Panaskan Bursa Transfer
Dengan situasi finansial yang stabil, visi yang jelas, dan target pemasukan yang realistis, Inter Milan diprediksi akan menjadi salah satu klub paling aktif di bursa transfer musim panas ini. Penjualan Frattesi, Bisseck, Taremi, dan Asllani bisa membuka jalan bagi masuknya nama-nama besar ke kota Milan.
Kini, para pendukung Nerazzurri tinggal menunggu kejutan berikutnya. Apakah Inter akan sukses menjalankan rencana besar ini? Atau justru kehilangan momentum seperti musim-musim sebelumnya?
Yang pasti, Inter telah memulai musim panas ini dengan langkah berani—dan publik sepak bola Eropa patut menantikan manuver selanjutnya dari raksasa Serie A ini.
Sumber: Sempre Inter
