Strategibola.com – Barcelona harus menahan diri untuk merayakan gelar juara La Liga 2024/2025 setelah Real Madrid secara dramatis menaklukkan Real Mallorca dengan skor tipis 2-1 pada Kamis (15/5/2025) dini hari WIB.
Los Blancos menjamu Mallorca di Santiago Bernabeu dalam laga jornada ke-36 dengan misi wajib menang demi menjaga peluang merebut puncak klasemen dari tangan Barcelona. Namun, pertandingan tidak berjalan mulus bagi tuan rumah.
Real Madrid tertinggal lebih dulu saat Martin Valjent membobol gawang mereka pada menit ke-11. Gol ini mengejutkan publik Bernabeu dan memberikan tekanan tambahan kepada pasukan Carlo Ancelotti.
Meski tertinggal di babak pertama, Real Madrid bangkit di paruh kedua. Kylian Mbappe menyamakan skor melalui aksi individunya yang memukau, sebelum Jacobo Ramon memastikan kemenangan lewat gol dramatis pada menit ke-90+5. Gol Ramon menjadi penentu sekaligus menyelamatkan Madrid dari kehilangan tiga poin penting.
Sebelum Ramon mencetak gol penentu tersebut, Barcelona sebenarnya hampir merayakan gelar juara tanpa perlu bermain. Skor imbang 1-1 yang bertahan hingga injury time membuat peluang Barcelona mengunci gelar lebih cepat terbuka lebar. Namun, gol Ramon membuyarkan skenario itu dan memaksa Barcelona menunda pesta.
Kesempatan Juara Masih Terbuka untuk Barcelona
Meski kemenangan Madrid menunda pesta, Barcelona tetap memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara pada pekan ini. Blaugrana hanya perlu menaklukkan Espanyol dalam laga Derby Catalunya yang akan berlangsung Jumat (16/5/2025) dini hari.
Kemenangan atas Espanyol akan mengangkat perolehan poin Barcelona menjadi 86, jumlah yang tidak akan bisa dikejar Madrid meski mereka menyapu bersih dua laga tersisa. Situasi ini akan memastikan Barcelona sebagai juara La Liga, terlepas dari hasil pertandingan lainnya.
Namun, jika Barcelona hanya bermain imbang melawan Espanyol, maka mereka akan mengumpulkan 83 poin, unggul lima poin dari Real Madrid. Dalam kondisi tersebut, Madrid masih memiliki peluang mengejar karena masih ada enam poin yang tersedia dari dua laga terakhir.
Dengan begitu, pertandingan melawan Espanyol akan menjadi penentu nasib Barcelona. Blaugrana tidak hanya membawa misi rivalitas dalam derby, tetapi juga membawa beban harapan untuk menutup musim ini dengan gelar di tangan.
Tekanan di Dua Kubu: Antara Harapan dan Tekad
Kemenangan dramatis atas Mallorca jelas memberi suntikan semangat bagi Real Madrid. Mereka menunjukkan bahwa harapan belum sepenuhnya padam. Carlo Ancelotti memuji determinasi anak asuhnya yang tetap berjuang hingga detik terakhir pertandingan. “Kami percaya sampai akhir, dan itulah karakter sejati Real Madrid,” ujar sang pelatih dalam konferensi pers usai laga.
Di sisi lain, Xavi Hernandez menegaskan bahwa timnya tetap fokus dan tidak akan terganggu oleh hasil laga Madrid. “Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kemenangan atas Espanyol akan menyegel segalanya. Kami siap,” ujar Xavi dalam sesi latihan terakhir sebelum laga derby.
Pertandingan antara Espanyol dan Barcelona pun dipastikan akan berlangsung panas. Selain atmosfer derby yang selalu sarat gengsi, laga ini memiliki bobot ekstra karena bisa menentukan gelar juara.
Antusiasme dan Ketegangan Menjelang Derby Catalunya
Para pendukung Barcelona sudah bersiap merayakan gelar yang sudah di depan mata. Euforia terlihat di berbagai penjuru kota Barcelona, meski harus tertunda karena kemenangan Madrid. Sementara itu, Espanyol dipastikan tidak akan membiarkan rival sekotanya berpesta di hadapan mereka. Laga ini pun menjadi pertarungan harga diri selain sekadar duel perebutan poin.
Dengan tekanan dan motivasi yang menggebu dari kedua tim, laga Derby Catalunya dipastikan menjadi tontonan yang penuh drama. Barcelona ingin menuntaskan musim dengan gelar, sementara Real Madrid berharap Espanyol bisa menahan sang rival agar mereka tetap punya peluang hingga akhir musim.
Apapun yang terjadi, penentuan gelar La Liga musim ini tetap berlangsung menegangkan hingga pekan-pekan terakhir. Jika Barcelona mampu mengalahkan Espanyol, maka gelar juara akan resmi mereka sandang. Namun jika tidak, Real Madrid masih bisa memberi kejutan di dua laga terakhir.
Penutup: Saatnya Menentukan Nasib Sendiri
Barcelona kini punya kendali penuh atas takdir mereka sendiri. Tidak perlu bergantung pada hasil Madrid, Blaugrana hanya perlu menang di kandang Espanyol. Pesta juara tinggal selangkah lagi, dan semuanya ada di tangan mereka.
Sementara Real Madrid tetap mengintai dari belakang. Selama masih ada peluang, mereka tidak akan menyerah. La Liga 2024/2025 belum selesai, dan sepak bola kerap menghadirkan cerita tak terduga di saat-saat terakhir.
Top Skor La Liga
28 gol – Kylian Mbappe (Real Madrid)
25 gol – Robert Lewandowski (Barcelona)
19 gol – Ante Budimir (Osasuna)
18 gol – Raphinha (Barcelona), Ayoze Perez (Villarreal)
17 Gol – Alexander Sorloth (Atletico Madrid)
15 gol – Oihan Sancet (Athletic Bilbao), Julian Alvarez (Atletico Madrid).
Sumber : Bola