Strategibola.com – Robin van Persie menyatakan bahwa dirinya tidak yakin akan bekerja untuk Arsenal di masa depan. Dia mencintai klub tersebut, namun situasinya sulit.
Mantan striker asal Belanda ini memutuskan untuk pindah ke Manchester United pada 2012, yang membuat hubungan dengan klub dan penggemarnya menjadi renggang.
Selama delapan tahun membela Arsenal dari 2004 hingga 2012, Van Persie menjadi salah satu pemain yang paling dicintai di Emirates Stadium. Namun, kepindahannya ke Manchester United mengubah pandangan para penggemar Arsenal terhadapnya menjadi sosok yang kontroversial.
Meskipun lebih dari satu dekade telah berlalu sejak transfer itu, Van Persie mengakui bahwa topik tersebut masih sensitif bagi suporter Arsenal.
Sulit untuk Kembali ke Arsenal
“Saya tidak berharap bisa bekerja di Arsenal. Menurut saya, pintu itu sudah tertutup,” kata Van Persie dalam wawancara dengan Sportcast.
“Saya pindah ke Manchester United, dan itu keputusan saya. Dalam sepak bola, Anda tidak pernah tahu, tetapi itulah yang saya pikirkan.”
Fokus pada Karier Kepelatihan
Saat ini, Van Persie yang berusia 41 tahun memegang peran sebagai pelatih kepala SC Heerenveen di Eredivisie.
Dia menyatakan kebanggaannya terhadap pekerjaannya di klub tersebut dan memilih untuk fokus pada masa kini daripada memikirkan rencana jangka panjang.
“Saya sangat menikmati pekerjaan saya di sini dan merasa sangat diterima di klub serta di antara para fans. Itu penting bagi saya,” katanya.
Van Persie juga menekankan bahwa hubungannya dengan Arsenal lebih sensitif bagi para penggemar daripada baginya.
“Bagi saya, itu sudah selesai. Tetapi bagi fans Arsenal, itu masih menjadi topik sensitif,” tambahnya.
Situasi Van Persie yang Rumit
Van Persie mencetak 132 gol dan memberikan 56 assist dalam 278 pertandingan bersama Arsenal, menjadikannya kunci dalam kesuksesan klub meraih trofi Piala FA 2005.
Namun, setelah pindah ke Manchester United dan membantu klub tersebut memenangkan gelar Liga Inggris pada 2013 dengan catatan 58 gol dalam 105 pertandingan, banyak penggemar Arsenal merasa kecewa.
Bagi sebagian besar penggemar Arsenal, warisan Van Persie tetap menjadi bahan perdebatan. Meskipun bakat dan kontribusinya di lapangan tidak terbantahkan, keputusan untuk bergabung dengan rival utama seperti Manchester United membuat kenangan tentangnya di Arsenal terasa pahit.
Saat ini, Van Persie terlihat menikmati karier barunya sebagai pelatih. Meskipun masa depannya di dunia manajemen sepak bola terlihat menjanjikan, kemungkinan bekerja dengan Arsenal tampaknya kecil. “Pintu itu sudah tertutup,” tegasnya.
Sumber : talkSPORT