Strategibola.com Al-Nassr menunjukkan performa luar biasa saat mengalahkan Al-Akhdoud dengan skor telak 9-0 dalam lanjutan Saudi Pro League. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Al-Nassr mampu tampil dominan meski tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo di lapangan. Dalam laga tersebut, Sadio Mane tampil gemilang dengan mencetak empat gol dan memimpin pesta gol Faris Najd.
Al-Nassr Hancurkan Al-Akhdoud 9-0
Pertarungan Al-Nassr untuk finis di posisi ketiga klasemen Saudi Pro League masih terus berlangsung. Tiket ke Liga Champions AFC musim depan menjadi target utama. Al-Nassr harus bersaing ketat dengan Al-Qadsiyah dan Al-Ahli, yang hanya terpaut dua poin.
Setelah kekalahan menyakitkan dari Al-Ittihad, Al-Nassr bertekad bangkit saat menghadapi Al-Akhdoud, tim peringkat ke-17 yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Pelatih Stefano Pioli membuat keputusan mengejutkan dengan tidak memasukkan Cristiano Ronaldo dalam skuad. Meski demikian, Al-Nassr tetap mampu tampil dominan dan meraih kemenangan terbesar dalam sejarah klub.
Babak Pertama: Awal Pesta Gol Al-Nassr
Sejak menit pertama, Al-Nassr mendominasi penguasaan bola. Mereka dengan sabar membangun serangan menghadapi pertahanan dalam yang diterapkan Al-Akhdoud. Meskipun demikian, dalam 15 menit awal, Al-Nassr belum mampu menciptakan ancaman berarti ke gawang Paulo Vitor.
Namun, kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-16. Ayman Yahya membuka keunggulan Al-Nassr setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan. Gol tersebut menjadi pemicu pesta gol malam itu. Tak berselang lama, Jhon Duran dan Marcelo Brozovic menambah dua gol tambahan, membuat skor menjadi 3-0 hanya dalam kurun waktu sepuluh menit.
Menjelang akhir babak pertama, Al-Nassr mendapatkan hadiah penalti setelah Nawaf Boushal dijatuhkan di kotak terlarang. Sadio Mane maju sebagai algojo dan sukses mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang, menutup babak pertama dengan keunggulan 4-0 untuk Faris Najd.
Babak Kedua: Al-Nassr Tak Terbendung
Petaka bagi Al-Akhdoud semakin menjadi-jadi di awal babak kedua. Kiper Paulo Vitor harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Otavio. Bermain dengan 10 orang membuat Al-Akhdoud semakin tertekan.
Al-Nassr memanfaatkan situasi ini dengan sangat baik. Jhon Duran kembali mencetak gol keduanya malam itu, mengubah skor menjadi 5-0. Setelah itu, dominasi Al-Nassr tak terbendung. Sadio Mane mencetak dua gol tambahan dalam rentang enam menit untuk menyempurnakan hat-trick pertamanya di Saudi Pro League.
Namun, Mane belum selesai. Pemain asal Senegal tersebut kembali mencetak gol keempatnya, membawa Al-Nassr unggul 8-0. Gol pamungkas tercipta di masa injury time, saat Mohammed Maran mencetak gol penalti dan menggenapkan kemenangan Al-Nassr menjadi 9-0.
Sadio Mane, Bintang Pesta Gol
Penampilan Sadio Mane menjadi sorotan utama dalam laga ini. Empat gol yang dicetaknya membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di dunia. Sejak bergabung dengan Al-Nassr, Mane memang kerap berada di bawah bayang-bayang Ronaldo. Namun, pertandingan ini menjadi panggungnya untuk bersinar.
Dengan tambahan empat gol, Mane kini telah mencetak total 13 gol di Saudi Pro League musim ini. Ini adalah hat-trick pertamanya di liga, sekaligus penampilan terbaiknya bersama Al-Nassr.
Ronaldo Absen, Masa Depan Jadi Tanda Tanya
Cristiano Ronaldo tidak tampil sama sekali dalam pertandingan ini. Ia tetap berada di bangku cadangan sepanjang laga. Keputusan Stefano Pioli untuk tidak menurunkan kapten Portugal itu tentu mengundang tanda tanya besar.
Bagi Ronaldo, absennya dari pesta gol ini merupakan kesempatan yang terlewatkan. Mengingat ambisinya untuk mencetak 1000 gol sepanjang karier, laga seperti ini seharusnya menjadi momen emas untuk menambah pundi-pundi golnya.
Selain itu, situasi kontrak Ronaldo yang belum pasti juga memunculkan spekulasi. Fakta bahwa Al-Nassr mampu meraih kemenangan besar tanpa dirinya mungkin akan menjadi bahan pertimbangan serius bagi manajemen klub terkait masa depannya.
Langkah Al-Nassr Menuju Liga Champions AFC
Kemenangan telak atas Al-Akhdoud membuat Al-Nassr semakin dekat dengan target finis di posisi tiga besar klasemen Saudi Pro League. Dengan tiga laga tersisa, Faris Najd harus meraih kemenangan di setiap pertandingan agar bisa mengamankan tempat di Liga Champions AFC musim depan.
Persaingan dengan Al-Qadsiyah dan Al-Ahli masih ketat, namun hasil ini memberi dorongan moral besar bagi Al-Nassr untuk menatap laga-laga selanjutnya dengan penuh percaya diri.
Kesimpulan
Kemenangan 9-0 atas Al-Akhdoud menjadi pernyataan tegas dari Al-Nassr bahwa mereka tetap tim kuat meski tanpa Cristiano Ronaldo. Sadio Mane tampil sebagai pahlawan dengan empat golnya, membungkam keraguan atas kemampuannya memimpin lini serang.
Bagi Ronaldo, absennya dari pertandingan ini menjadi sinyal bahwa Al-Nassr mulai menemukan alternatif lain dalam skema permainan mereka. Meski masa depannya di klub masih menjadi tanda tanya, The Reds dari Arab Saudi ini menunjukkan bahwa mereka siap melangkah maju.
Dengan performa gemilang ini, Al-Nassr kini fokus menatap tiga laga penentuan menuju Liga Champions AFC. Jika mampu mempertahankan performa seperti ini, finis di tiga besar bukanlah hal mustahil.