Strategibola.com Southampton telah dipastikan terdegradasi dari Liga Primer Inggris setelah kalah 3-1 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (6/4), menjadi tim pertama dalam sejarah kompetisi yang terdegradasi dengan sisa tujuh pertandingan musim ini. Kekalahan ini semakin menegaskan bahwa nasib buruk yang menimpa The Saints sudah tidak terhindarkan, dengan penurunan performa yang sangat signifikan sepanjang musim 2024/25.
Rekor Memalukan di Liga Primer Inggris
Dengan kekalahan tersebut, Southampton mencatatkan rekor yang sangat memalukan di Liga Primer Inggris. Mereka menjadi tim pertama yang terdegradasi dengan sisa tujuh pertandingan, yang menunjukkan betapa parahnya performa mereka sepanjang musim. Tim asuhan Russell Martin hanya mengumpulkan 10 poin dari 31 pertandingan. Mereka mencatatkan dua kemenangan, empat hasil imbang, dan 25 kekalahan.
Kekalahan tersebut juga membuat Southampton menjadi tim pertama yang kalah 25 kali dalam 31 laga pertama di kasta tertinggi Liga Inggris. Pencapaian ini semakin menambah keprihatinan terhadap nasib mereka, yang kini harus menghadapi kenyataan pahit yakni degradasi untuk kedua kalinya dalam dua musim beruntun. Mereka terdegradasi sebelumnya pada musim 2022/23, dan kini kembali menghadapi kegagalan serupa.
Perubahan Pelatih yang Tidak Membawa Perubahan Signifikan
Nasib Southampton semakin suram ketika mereka memutuskan untuk mengganti pelatih Russell Martin dengan pelatih asal Italia, Ivan Juric, yang sebelumnya melatih AS Roma. Harapan untuk perubahan performa dan hasil yang lebih baik tidak terwujud. Meskipun ada pergantian pelatih, permainan The Saints tidak menunjukkan perbaikan signifikan.
Di bawah asuhan Martin, Southampton memulai musim ini dengan performa buruk, kalah tujuh kali dari delapan pertandingan pertama mereka. Namun, pergantian pelatih dengan harapan baru malah tidak mampu mengangkat moral tim, dan performa mereka tetap jeblok. Dengan penampilan yang buruk sepanjang musim, mereka hanya mampu mencatatkan dua kemenangan dan empat hasil imbang, yang membuat mereka sulit untuk bersaing di papan tengah Liga Inggris.
Degradasi Resmi dengan Sisa Tujuh Laga
Kekalahan 3-1 dari Tottenham memantapkan status Southampton sebagai tim pertama yang dipastikan terdegradasi dengan sisa tujuh pertandingan di Liga Primer Inggris. Ini adalah pencapaian yang sangat buruk, karena dengan sisa tujuh pertandingan, mereka tidak lagi memiliki peluang untuk bertahan di Liga Inggris musim depan. Meski masih ada waktu untuk bermain, degradasi sudah menjadi kenyataan yang tidak bisa dielakkan bagi Southampton.
Satu-satunya harapan yang tersisa bagi tim ini adalah untuk tidak memecahkan rekor terendah poin sepanjang sejarah Liga Primer Inggris. Saat ini, dengan hanya mengoleksi 10 poin, Southampton berada satu poin di bawah rekor terendah yang dimiliki Derby County, yang mencatatkan 11 poin pada musim 2007/08.
Perjuangan Terakhir untuk Menghindari Rekor Poin Terendah
Meski sudah terdegradasi, perjuangan Southampton belum sepenuhnya berakhir.
Tim ini masih memiliki tujuh pertandingan tersisa. Mereka perlu meraih dua poin untuk menghindari memecahkan rekor terendah poin dalam sejarah Liga Primer Inggris. Jika mereka berhasil meraih dua poin dari sisa pertandingan, mereka akan menghindari menjadi tim dengan jumlah poin terendah dalam sejarah kompetisi.
Mereka akan menghadapi tantangan berat di sisa musim ini. Southampton akan menjamu Aston Villa pada Sabtu (12/4) dan bertandang ke West Ham setelahnya. Pertandingan melawan Leicester pada awal Mei bisa menjadi peluang terbaik untuk meraih kemenangan ketiga musim ini dan menghindari rekor buruk.
Langkah Selanjutnya Bagi Southampton
Meski perjalanan mereka di Liga Primer Inggris telah berakhir, masa depan Southampton kini bergantung pada langkah yang mereka ambil setelah degradasi ini. Klub ini harus segera merencanakan strategi untuk bangkit kembali di Championship dan berusaha kembali ke Liga Primer secepat mungkin.
Mereka perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap skuad mereka, dengan mempertimbangkan pemain-pemain yang akan bertahan dan yang harus dijual. Dengan kembalinya Southampton ke kompetisi kasta kedua Inggris, mereka akan menghadapi tantangan baru yang tidak kalah besar, yaitu bersaing untuk promosi kembali ke Liga Primer.
Keputusan penting yang harus diambil juga terkait dengan pelatih dan staf.
Ivan Juric, yang melatih tim hanya dalam waktu singkat, kemungkinan tidak akan dipertahankan. Klub perlu mencari pelatih baru yang bisa membawa perubahan signifikan dan mempersiapkan skuad untuk tantangan di Championship.