Strategibola – Timnas Indonesia akan menghadapi laga penting melawan Timnas China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni mendatang di SUGBK Jakarta. Salah satu pemain yang diharapkan dapat membawa dampak besar dalam pertandingan tersebut adalah Stefano Lilipaly. Meski usianya telah menginjak 34 tahun, kualitas permainan pemain kelahiran Belanda ini tetap memukau, bahkan ia sedang berada di puncak performanya.
Pengalaman dan Ketenangan di Lapangan
Pemain yang kini membela Borneo FC ini memiliki segudang pengalaman yang tak ternilai harganya. Kehadiran Stefano di skuat Merah Putih memberikan stabilitas dan ketenangan, terlebih dengan absennya Marselino Ferdinan yang terkena akumulasi kartu kuning. Hal ini menjadikan Stefano sebagai sosok yang dapat diandalkan oleh pelatih Patrick Kluivert.
Menurut I Made Pasek Wijaya, mantan bek Timnas Indonesia, Stefano lebih unggul dalam hal pengalaman dan ketenangan di lapangan dibandingkan Marselino. “Stefano memiliki kualitas yang sangat baik di atas lapangan. Dia tahu bagaimana membawa timnya bermain lebih tenang dan terorganisir. Pengalaman dan senioritasnya akan sangat berguna dalam pertandingan melawan China,” ujarnya.
Selain itu, I Made Pasek Wijaya juga menekankan betapa besar pengaruh Stefano dalam memotivasi rekan setim. “Semangatnya selalu membangkitkan spirit tim. Dia tak pernah setengah-setengah dalam bermain, dan itu membuat rekan-rekannya merasa lebih percaya diri,” lanjutnya.
Kemampuan Teknikal yang Mempesona
Salah satu keunggulan Stefano Lilipaly adalah akurasi passing yang luar biasa. Ia dikenal sebagai pemain yang selalu bisa menempatkan bola tepat di posisi yang menguntungkan rekannya, terutama di dalam kotak penalti. “Penting untuk melihat bagaimana Stefano mengirimkan bola ke area berbahaya. Akurasi passingnya selalu on point, membuat striker memiliki peluang emas. Itu yang bisa menjadi pembeda di pertandingan besar,” jelas I Made Pasek Wijaya.
Selain itu, Stefano juga memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang sangat mematikan. Beberapa pengamat menyebutkan bahwa dirinya berbahaya saat menerima bola muntah atau dari hasil dribel. “Dia punya tendangan keras dan akurat, baik dari bola muntah ataupun hasil dribel. Timnas Indonesia butuh pemain seperti itu, yang bisa memberi ancaman langsung ke gawang lawan,” ujar salah satu legenda sepak bola Indonesia.
Stamina dan Mobilitas yang Terjaga di Usia 34 Tahun
Meski usianya tidak lagi muda, Stefano Lilipaly tetap menunjukkan stamina dan mobilitas yang luar biasa. Bahkan, di Borneo FC, ia tetap aktif bergerak untuk mencari bola dan memberikan umpan yang tepat kepada rekan-rekannya. I Made Pasek Wijaya menyoroti hal ini dengan mengatakan, “Di usia 34 tahun, dia masih menunjukkan kecepatan dan mobilitas yang sangat baik. Di Borneo FC, ia selalu bergerak untuk mencari bola, dan begitu bola ada di kakinya, dia menjadi pengumpan yang sangat efektif.”
Gol terakhir Stefano ke gawang Persik menjadi bukti nyata dari kemampuan ini. Dengan kecepatan dan akurasi tinggi, ia berhasil memanfaatkan peluang dan mencetak gol yang krusial bagi timnya.
Harapan bagi Timnas Indonesia
Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh Stefano Lilipaly, ia bisa menjadi pemain yang sangat penting dalam laga melawan China. Keahlian teknikal, pengalaman, dan semangat juang yang tinggi menjadikannya sosok yang patut diandalkan di pertandingan krusial ini. Jika Stefano Lilipaly dapat menunjukkan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia akan meraih hasil positif dan terus melaju dalam perjuangan mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
