Strategibola – Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, tengah jadi bahan perbincangan setelah menolak berjabat tangan dengan pemain dan staf pelatih Lebanon. Momen itu terjadi usai laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (8/9/2025).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pemain Persib Bandung itu tampak berjalan meninggalkan lapangan sambil mengabaikan uluran tangan dari beberapa pemain Lebanon. Bahkan, ekspresi wajah Thom terlihat jelas menunjukkan ketidaknyamanan atas apa yang terjadi sepanjang laga.
Laga Panas di Surabaya
Pertandingan uji coba ini sejatinya berjalan keras sejak awal. Lebanon tampil agresif bahkan cenderung kasar, sehingga membuat sejumlah pemain Indonesia kerap terlibat bentrokan. Salah satu momen panas terjadi saat Thom ikut mendorong Hussein Zein yang memancing emosi Marselino Ferdinan.
Selain itu, Lebanon juga dianggap sengaja mengulur waktu di menit-menit akhir. Situasi inilah yang diduga membuat Thom Haye enggan menunjukkan gestur fair play selepas pertandingan.
Viral dan Diberitakan Media Vietnam
Tidak butuh waktu lama, aksi Thom langsung menyebar di jagat maya dan menuai berbagai reaksi. Menariknya, media Vietnam, The Thao247, ikut menyoroti kejadian ini. Mereka menyebut sikap Thom sebagai momen mengejutkan yang menambah panas suasana usai laga.
“Pertandingan persahabatan internasional antara Indonesia dan Lebanon berakhir dalam ketegangan ketika gelandang Thom Haye secara terbuka menolak berjabat tangan dengan lawan,” tulis The Thao247.
Media tersebut menilai keputusan Thom lahir dari frustrasi menghadapi permainan kasar Lebanon. Meski begitu, sebagian penggemar menilai aksi sang gelandang justru mencerminkan keberanian dan ketegasan.
Dominasi Garuda Tanpa Gol
Di balik drama itu, Indonesia sejatinya tampil dominan. Data dari Lapangbola mencatat penguasaan bola Garuda mencapai 81 persen, jauh di atas Lebanon yang hanya 19 persen. Sayangnya, dominasi itu tidak berbuah gol. Pertahanan rapat Lebanon membuat peluang demi peluang yang diciptakan anak asuh Patrick Kluivert mentah begitu saja.
Skor imbang 0-0 pun menjadi akhir pertandingan. Hasil ini jelas mengecewakan, mengingat Indonesia butuh momentum positif sebelum masuk ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober mendatang.
Ujian Mental Sebelum Kualifikasi
Meski bukan laga resmi, duel kontra Lebanon jadi pengingat bahwa lawan-lawan dari Asia Barat seperti Arab Saudi dan Irak memiliki gaya bermain serupa: agresif, disiplin, dan berpengalaman.
Bagi Thom Haye dan rekan setimnya, laga ini bukan hanya ujian fisik, tetapi juga ujian mental. Bagaimana mereka mengontrol emosi dalam situasi sulit akan sangat menentukan langkah Indonesia di kualifikasi nanti.
