Strategibola – Duel antara Timnas Indonesia melawan Chinese Taipei pada FIFA Matchday periode September 2025 menghadirkan ketimpangan yang sangat mencolok. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB.
Kalau kita bandingkan, kualitas kedua tim memang seperti bumi dan langit. Ketimpangan itu bukan hanya terlihat dari performa di lapangan, melainkan juga dari sisi valuasi skuad masing-masing.
Nilai Pasar yang Jomplang
Data terbaru menunjukkan total nilai pasar seluruh pemain Chinese Taipei hanya mencapai €1,11 juta. Angka ini bahkan masih lebih rendah dibandingkan nilai pasar seorang Dean James, bek Timnas Indonesia, yang ditaksir €1,80 juta.
Sementara itu, total valuasi skuad Garuda melonjak jauh, mencapai €36,28 juta atau sekitar Rp630,52 miliar. Dengan kata lain, nilai pasar Timnas Indonesia tercatat 30 kali lipat lebih mahal dibandingkan Chinese Taipei.
Faktor Pemain Abroad
Kenapa bisa timpang begitu jauh? Salah satu jawabannya ada pada komposisi skuad. Timnas Indonesia kini dipenuhi oleh pemain-pemain abroad, khususnya mereka yang berkarier di Eropa. Dari total 27 pemain yang dipanggil Patrick Kluivert, 15 di antaranya adalah pemain yang bermain di luar negeri.
Nama-nama tersebut tersebar di Belanda, Belgia, Prancis, Thailand, hingga Brunei Darussalam. Hal ini jelas meningkatkan kualitas sekaligus valuasi skuad Garuda.
Sebaliknya, Chinese Taipei hanya mengandalkan pemain dari liga domestik, yakni Taiwan Football Premier League (TFPL). Meski mereka punya beberapa nama yang berkarier di luar negeri, seperti Christopher Tian-Long Tiao (AS) dan Kang Tae-won (Korea Selatan), tak ada satu pun yang dipanggil untuk laga ini.
Pemain Termahal Timnas Indonesia
Jika ditarik ke level individu, Jay Idzes menjadi pemain Timnas Indonesia dengan valuasi tertinggi. Kapten Garuda itu ditaksir bernilai €7,5 juta atau sekitar Rp130,63 miliar.
Di bawahnya ada Mees Hilgers, bek FC Twente, dengan nilai €6,5 juta atau Rp112,98 miliar. Kehadiran dua bek tangguh ini membuat lini pertahanan Indonesia terlihat semakin kokoh dan mewah secara valuasi.
Bandingkan dengan Pemain Chinese Taipei
Di kubu lawan, angka valuasi jauh berbeda. Pemain termahal mereka, Huang Chiu-Lin dan Yu Chia-Huang, hanya bernilai €100 ribu (Rp1,74 miliar). Angka ini bahkan masih kalah dari Thom Haye, gelandang Persib Bandung, yang dihargai €1 juta atau Rp17,38 miliar.
Ketimpangan yang Wajar
Dengan perbedaan yang begitu besar, tak heran jika publik menilai pertandingan ini akan berat sebelah. Namun sepak bola selalu punya kejutan, dan Chinese Taipei tentu berharap bisa memberi perlawanan sengit meski datang dengan skuad bernilai jauh lebih rendah.