Strategibola – Timnas Indonesia tengah berada di ambang sejarah besar. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Garuda berpeluang menembus Piala Dunia. Setelah melewati jalan panjang di Kualifikasi Zona Asia, kini mereka hanya berjarak 180 menit dari turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia.
Piala Dunia 2026 akan menjadi edisi spesial. Bukan hanya karena diselenggarakan di tiga negara—Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko—tetapi juga karena jumlah pesertanya meningkat dari 32 menjadi 48 negara. Format baru ini membuka peluang lebih luas bagi negara-negara Asia untuk tampil di panggung dunia.
Format Ketat: Hanya Juara Grup yang Lolos Langsung
Indonesia kini berjuang di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tahapan ini mempertemukan enam negara yang terbagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi tiga tim.
-
Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia.
-
Runner-up masih harus menghadapi fase playoff antarkonfederasi—sebuah jalur berat yang mempertemukan wakil Asia dengan tim dari benua lain seperti Amerika Selatan atau Afrika.
Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, menegaskan bahwa seluruh pemain siap memberikan segalanya. Ia percaya, peluang sekecil apa pun tetap bisa diwujudkan dengan kerja keras dan mental juara.
“Selama bola masih bisa digulirkan, peluang itu ada. Kita hanya butuh keyakinan dan fokus pada 180 menit terakhir,” ujar Kluivert dalam wawancara terbaru di Jeddah.
Optimisme Kluivert dan Harapan Suporter Garuda
Optimisme Kluivert menjadi energi positif bagi seluruh skuad Garuda. Mantan legenda Belanda itu dikenal sebagai sosok yang tenang dan penuh perhitungan. Di bawah arahannya, Indonesia menunjukkan progres signifikan dalam hal organisasi permainan dan kedisiplinan taktik.
Dukungan publik Indonesia pun luar biasa. Dari Sabang hingga Merauke, doa dan harapan mengalir untuk satu misi besar: melihat Merah Putih berkibar di panggung Piala Dunia.
Jika berhasil, Indonesia akan mencatat sejarah sebagai negara Asia Tenggara pertama yang tampil di Piala Dunia sejak Thailand (2002) dan menjadi negara Asia ke-7 yang melaju ke edisi 2026.
Dua Negara Debutan Siap Tampil di Piala Dunia 2026
Dari benua Asia, dua nama baru sudah memastikan diri tampil: Yordania dan Uzbekistan.
Bagi Yordania, keberhasilan ini menjadi puncak dari konsistensi mereka dalam satu dekade terakhir. Sementara Uzbekistan tampil mengejutkan di bawah kepemimpinan Fabio Cannavaro, legenda Italia yang berhasil membawa “White Wolves” menembus turnamen terbesar untuk pertama kalinya.
Kesuksesan kedua tim itu menjadi bukti bahwa perubahan format Piala Dunia benar-benar membuka peluang lebih adil bagi negara-negara berkembang di sepak bola.
Daftar 18 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026
Zona Asia (AFC)
-
Australia
-
Iran
-
Jepang
-
Yordania (debutan)
-
Korea Utara
-
Uzbekistan (debutan)
Zona Afrika (CAF)
-
Maroko
-
Tunisia
Zona Amerika Utara & Tengah (CONCACAF)
-
Kanada (tuan rumah)
-
Meksiko (tuan rumah)
-
Amerika Serikat (tuan rumah)
Zona Amerika Selatan (CONMEBOL)
-
Argentina
-
Brasil
-
Kolombia
-
Ekuador
-
Paraguay
-
Uruguay
Zona Oseania (OFC)
-
Selandia Baru
Jalan Indonesia Menuju Sejarah
Dengan tersisanya satu tiket otomatis dari Asia, Indonesia masih memiliki peluang nyata. Jika mampu mengalahkan dua lawan kuat di grupnya, Garuda akan menulis sejarah baru sebagai negara ke-19 yang lolos ke Piala Dunia 2026.
Semua mata kini tertuju pada laga penting yang tinggal menunggu waktu. Dalam 180 menit penentuan itu, bukan sekadar hasil yang dipertaruhkan, tetapi harga diri, impian, dan sejarah bangsa.
