Strategibola.com – AC Milan resmi memanggil kembali Massimiliano Allegri untuk menukangi tim utama. Setelah 11 tahun berpisah, pelatih berusia 56 tahun itu kembali menandatangani kontrak dengan Rossoneri pada Kamis, 29 Mei 2025.
Manajemen Milan memberikan Allegri kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga musim ketiga. Klub pun menyepakati nilai kontrak sebesar €5 juta per musim, ditambah bonus berdasarkan performa yang dicapai tim selama masa kepemimpinannya.
Allegri menyetujui kesepakatan ini setelah menggelar serangkaian pertemuan penting bersama Direktur Olahraga yang baru, Igli Tare, serta CEO klub, Giorgio Furlani. Mereka memulai pembicaraan awal di sebuah hotel di pusat kota Milan. Setelah mencapai kata sepakat, Allegri menandatangani kontrak final di kantor sang agen, Giovanni Branchini.
Media ternama seperti Sky Sport Italia dan jurnalis kenamaan Fabrizio Romano melaporkan bahwa Presiden Milan, Paolo Scaroni, turut hadir dalam penandatanganan kontrak. Scaroni menyambut langsung kembalinya pelatih yang pernah membawa masa keemasan bagi Rossoneri tersebut.
Milan Menyalip Napoli Demi Allegri
Sebelum menerima pinangan Milan, Allegri nyaris bergabung dengan Napoli. Namun, situasi berubah cepat setelah Antonio Conte memutuskan bertahan di Stadio Diego Armando Maradona. Milan segera melihat celah ini sebagai peluang dan langsung menghubungi Allegri untuk kembali ke San Siro.
Manajemen Milan bergerak cepat karena mereka masih mengenang prestasi yang pernah Allegri berikan. Pada musim 2010/2011, Allegri mempersembahkan gelar Serie A terakhir bagi Milan sebelum dominasi Juventus dimulai. Ia juga membawa pulang trofi Supercoppa Italiana pada 2011.
Bukan Orang Baru di Milan
Allegri bukan sosok asing bagi para pendukung Milan. Pada periode pertamanya, yakni antara 2010 hingga 2014, ia memimpin Rossoneri dalam 178 pertandingan resmi. Meski manajemen klub memecatnya pada Januari 2014, para tifosi tetap mengingat kontribusi besarnya.
Sebagai pelatih terakhir yang berhasil menghadirkan Scudetto ke lemari trofi Milan, nama Allegri melekat kuat dalam sejarah klub. Kini, ia mendapat kesempatan kedua untuk mengukir prestasi serupa.
Karier Allegri Setelah Milan
Setelah meninggalkan Milan, Allegri melanjutkan kariernya di Juventus. Ia menjalani dua periode berbeda bersama Si Nyonya Tua: pertama pada 2014–2019 dan kedua pada 2021–2024. Pada periode pertama, ia sukses mempersembahkan sejumlah gelar domestik dan membawa Juventus ke final Liga Champions.
Namun, masa jabatan keduanya tidak berjalan mulus. Meski berhasil mengantarkan Juventus menjuarai Coppa Italia pada Mei 2024, manajemen klub memutuskan untuk memberhentikannya hanya beberapa jam setelah pertandingan tersebut. Keputusan ini muncul setelah Allegri terlibat ketegangan dengan Direktur Olahraga Juve, Cristiano Giuntoli, akibat sikap emosionalnya di pinggir lapangan.
Misi Besar Allegri di San Siro
Kini, Allegri kembali ke San Siro dengan misi besar: membangkitkan kembali kejayaan Milan. Ia diminta untuk memperbaiki performa tim yang sempat inkonsisten dalam dua musim terakhir dan membawa Rossoneri kembali bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.
Para penggemar Milan tentu berharap Allegri mampu mengulang kesuksesan masa lalu dan membawa semangat baru ke dalam skuad. Dengan pengalaman panjang dan mentalitas juara, Allegri dipercaya bisa mengembalikan identitas Milan sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Italia dan Eropa.
Sumber: Sky Sport Italia, Fabrizio Romano