Strategibola – Xabi Alonso akhirnya resmi naik panggung jadi pelatih utama Real Madrid untuk musim 2025/2026. Ia menggantikan Carlo Ancelotti yang hengkang ke Timnas Brasil. Sebagai mantan pemain sekaligus pelatih sukses bersama Bayer Leverkusen, Alonso datang dengan visi baru dan ekspektasi setinggi langit.
Datangnya Alonso tentu bukan cuma soal taktik baru. Ia juga diyakini bakal merombak skuad secara signifikan. Beberapa nama besar pun mulai dikaitkan dengan kemungkinan angkat kaki dari Santiago Bernabeu. Minimal, ada tiga pemain yang kabarnya sudah di ujung tanduk.
Rodrygo Goes: Sayap Cepat yang Mulai Kehilangan Panggung
Rodrygo Goes dulunya salah satu pilar utama di lini depan Madrid. Tapi belakangan, posisinya makin tergeser. Musim lalu, ia sering diplot sebagai false nine—bukan posisi naturalnya—dan hasilnya, performanya pun naik turun.
Kedatangan Kylian Mbappe dan Endrick jelas bikin ruang Rodrygo makin sempit. Belum lagi kabar kalau Alonso lebih suka striker murni dan winger tajam. Artinya? Rodrygo bisa jadi “korban” dari perubahan strategi ini.
Dengan nilai pasar sekitar 80 juta euro, Madrid bisa saja menjualnya untuk danai proyek baru Alonso. Beberapa klub elite Eropa juga dikabarkan siap menampungnya.
Ferland Mendy: Langganan Cedera, Siap-siap Tersingkir
Nama kedua adalah Ferland Mendy. Bek kiri asal Prancis ini memang solid saat fit, tapi sayangnya, itu jarang terjadi. Musim lalu saja, ia cuma tampil 31 kali karena cedera otot. Buat Alonso yang butuh bek aktif dan dinamis, kondisi ini jelas bikin pusing.
Madrid sendiri sudah mulai melirik opsi baru seperti Fran Garcia. Jika dilihat dari arah pergerakan klub, Mendy bisa saja jadi salah satu pemain yang dikorbankan.
Meskipun kontraknya masih aman hingga 2028, kalau performa dan kebugarannya tak kunjung stabil, pamit dari Madrid tinggal soal waktu.
Eduardo Camavinga: Bakat Besar tapi Belum Meledak
Pemain terakhir yang berpotensi kena efek domino Alonso adalah Eduardo Camavinga. Usianya masih muda, bakatnya besar, tapi konsistensinya belum sesuai harapan. Di tengah persaingan lini tengah yang makin padat, Camavinga terancam tersisih.
Xabi Alonso butuh gelandang dengan visi, ritme, dan kontrol tinggi. Jika Camavinga tak bisa step up, Madrid mungkin akan mencari pemain baru dengan karakteristik yang lebih cocok.
Dari sisi finansial, menjual Camavinga juga bisa jadi keputusan masuk akal. Nilai jualnya masih tinggi, dan uangnya bisa dipakai untuk belanja pemain yang sesuai gaya Alonso.
Era Baru, Harapan Baru di Santiago Bernabeu
Transformasi Madrid di bawah Xabi Alonso bisa jadi awal era baru yang segar. Gaya mainnya yang cepat, modern, dan agresif butuh skuad yang sejalan secara teknis dan mental.
Melepas beberapa nama besar bisa membuka pintu untuk talenta muda atau rekrutan baru yang lebih sesuai kebutuhan. Tapi Alonso juga harus bijak menjaga keseimbangan antara pengalaman dan darah muda.
Yang jelas, Real Madrid siap berbenah besar-besaran. Dan semua mata tertuju ke Alonso: mampukah ia mengembalikan kejayaan Los Blancos?
