Strategibola – Tim bulu tangkis Indonesia telah bertolak ke Birmingham, Inggris, untuk berlaga di ajang prestisius All England 2025. Turnamen ini akan berlangsung pada 11-16 Maret di Utilita Arena, Birmingham. Dengan persiapan panjang dan semangat yang tinggi, skuad Merah-Putih siap memberikan yang terbaik di kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia ini.
Perjalanan Tim ke Birmingham
Tim Indonesia berangkat dalam dua gelombang. Jonatan Christie menjadi pemain pertama yang lebih dulu menuju Inggris, sementara rombongan besar yang terdiri dari pemain ganda putra, tunggal putri, dan sektor lainnya berangkat dari Jakarta pada Sabtu, 8 Maret, dini hari. Mereka menempuh perjalanan melalui rute Jakarta–Dubai–Birmingham.
Pelatih Antonius Budi Ariantho menyatakan bahwa kondisi para atlet dalam keadaan prima. Ia menegaskan bahwa persiapan yang telah dilakukan di Jakarta telah memberikan kesiapan maksimal bagi para pemain untuk menghadapi persaingan ketat di All England 2025.
“Kondisi anak-anak fit dan persiapan mereka cukup baik. Ada sedikit fluktuasi dalam kondisi saat latihan, tapi itu normal. Menjelang keberangkatan, mereka sudah sangat siap untuk bertanding,” ujar Anton.
Fokus pada Aspek Non-Teknis
Selain persiapan teknik dan fisik, Anton menekankan pentingnya faktor non-teknis bagi para pemain. Menurutnya, menjaga fokus, pola makan, istirahat, serta beradaptasi dengan cuaca adalah elemen penting yang dapat memengaruhi performa di lapangan.
“Ini adalah turnamen bergengsi, semua peserta punya keinginan kuat untuk menjadi juara. Apalagi di sektor ganda putra, di mana peringkat 1 hingga 32 memiliki kualitas yang merata. Oleh karena itu, selain latihan teknik dan fisik, para atlet harus menjaga fokus dan kondisi fisik mereka setibanya di sana,” jelas Anton.
Optimisme Para Pemain
Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Mereka menyadari bahwa aspek non-teknis bisa menjadi faktor kunci dalam pertandingan nanti.
“Secara persiapan kami sudah cukup maksimal dengan waktu yang cukup panjang,” kata Bagas.
“Memang benar kata koh Anton, faktor non-teknis bisa mempengaruhi performa di lapangan. Sampai di sana, kami harus benar-benar bisa menjaga fokus dan kondisi. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Sementara itu, di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani yang akan melakoni debutnya di All England 2025 mengaku sangat antusias dan tak sabar untuk menjalani laga pertamanya.
“Cukup excited untuk bisa bermain pertama kali di All England. Dari sisi persiapan, saya lebih mengatur pola pikir agar bisa lebih menikmati pertandingan serta menambah sedikit variasi pukulan,” ungkap Putri.
Harapan untuk All England 2025
Dengan semangat tinggi dan persiapan yang matang, tim bulu tangkis Indonesia optimistis bisa tampil maksimal di All England 2025. Para pemain dan pelatih berharap bisa membawa pulang hasil terbaik untuk Indonesia.
Turnamen ini akan menjadi ujian besar bagi para atlet dalam menghadapi kompetisi internasional yang penuh tantangan. Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi faktor penting dalam menyemangati para pahlawan olahraga ini dalam perjuangan mereka di ajang bulu tangkis paling bergengsi ini.