Strategibola – Oleksandr Usyk memperkuat posisinya sebagai raja tinju kelas berat yang tak terbantahkan setelah mengalahkan Tyson Fury di pertarungan 12 ronde yang sengit.
Pertarungan yang bertajuk Ring of Fire di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Minggu (19/5), menyaksikan dua petinju kelas berat terbaik.
Fury mempertaruhkan sabuk WBC-nya untuk merebut gelar WBA Super, WBO, IBF, dan IBO milik Usyk, sehingga duel berlangsung sengit.
Ia berhasil menunjukkan keunggulan di ronde ke-9 dengan pukulan hingga Fury terhuyung, namun Fury masih bertahan hingga akhir pertarungan di ronde ke-12.
Meskipun Usyk dapat kemenangan split decision dengan skor 115-113 dan 114-113, satu juri memberikan skor 114-113 untuk Fury.
Kemenangan ini membuat Oleksandr Usyk menjadi raja tinju kelas berat dengan menguasai semua sabuk juara dari WBA Super, WBC, WBO, IBF, dan IBO.
Berhasil mencapai kemenangan gemilang yang membuatnya menjadi juara tinju kelas berat tak terbantahkan. Prestasi ini menjadi yang pertama dalam 25 tahun terakhir dalam dunia tinju.
Sebelumnya, predikat tersebut terakhir kali diberikan pada tahun 1999, saat Lennox Lewis mengalahkan Evander Holyfield untuk meraih gelar juara kelas berat tak terbantahkan.
Setelah pertarungan yang melelahkan, Usyk dihormati dengan sabuk berwarna emas yang memperlihatkan gelar undisputed. Pada usia 37 tahun, petinju ini terlihat sangat tersentuh dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah mendukungnya.
Sementara itu, kekalahan ini menandai pertama kalinya Tyson Fury mengalami kekalahan di kelas tinju kelas berat, mengakhiri rekor tak terkalahkannya.