Strategibola Chelsea rekrut Dua Bintang Muda Sporting CP Quenda dari incaran Man United dan gaet Essugo dengan harga 1 triliun dari Sporting CP.
Chelsea beli Quenda seharga £760 juta, gabung tahun 2026
Essugo dibeli seharga £325 juta, perkuat lini tengah di musim panas
Kalahkan Man United untuk pemain muda Portugal
Chelsea Resmi Boyong Dua Bintang Muda Sporting CP
APA YANG TERJADI?
Chelsea resmi mendatangkan dua Bintang Muda dari Sporting CP, Geovany Quenda dan Dario Essugo, dengan harga £62,4 juta atau sekitar £1 triliun. Transfer tersebut diumumkan Sporting, dengan Quenda, pemain sayap berusia 17 tahun, dibeli seharga £43,7 juta (Rp760 miliar), sementara Essugo, gelandang bertahan, dibeli seharga £18,7 juta (Rp325 miliar). Quenda akan bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2026 setelah bertahan satu musim lagi di Sporting, sementara Essugo akan tiba di Stamford Bridge musim panas ini.
Kedatangan Quenda menjadi pukulan telak bagi Manchester United, yang juga tertarik pada pemain internasional Portugal U-21 tersebut. Quenda dilatih oleh Ruben Amorim, yang kini menjadi pelatih United, saat ia masih di Sporting. Chelsea mengalahkan para pesaingnya untuk mengamankan tanda tangan pemain yang dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik Portugal. Essugo, yang dipinjamkan ke Las Palmas, diharapkan dapat memperkuat lini tengah Chelsea.
Kesepakatan ganda ini menggarisbawahi strategi Chelsea di bawah Todd Boehly dan Clearlake Capital untuk mendapatkan bintang-bintang muda yang menjanjikan. Dengan pengeluaran mendekati £1,3 miliar sejak mengambil alih klub pada tahun 2022, The Blues terus membangun tim untuk masa depan. Quenda dan Essugo, keduanya merupakan perwakilan Portugal di level U-21, dipandang sebagai investasi jangka panjang untuk menghadapi jadwal yang padat, termasuk Piala Dunia Antarklub yang akan datang.
GAMBARAN BESAR
Quenda adalah bintang yang sedang naik daun dalam sepak bola Portugal. Bergabung dengan Sporting pada tahun 2019 setelah meninggalkan akademi Benfica, ia mengukir sejarah dengan menjadi pemain termuda yang tampil untuk tim cadangan Sporting di usia 16 tahun. Sejauh musim ini, ia telah bermain sebanyak 44 kali, mencetak dua gol dan delapan assist, menunjukkan kepiawaiannya sebagai bek sayap dan pemain sayap kanan di tim utama Sporting.
Essugo, yang lahir di Portugal dengan latar belakang Guinea-Bissau seperti Quenda, dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh. Meskipun saat ini ia dipinjamkan ke Las Palmas, Chelsea telah memantaunya selama beberapa waktu untuk menambah kekuatan di lini tengah mereka. Essugo diharapkan dapat meringankan beban Moises Caicedo, terutama dengan jadwal padat menjelang musim depan, termasuk kompetisi internasional klub.
Kebijakan transfer Chelsea mencerminkan fokus mereka pada bakat muda global. Sejak Boehly dan Clearlake mengambil alih, klub telah berinvestasi besar pada prospek seperti Quenda, Essugo, dan Kendry Paez dari Ekuador, yang juga akan bergabung musim panas ini. Strategi ini ditujukan untuk membangun skuad yang kompetitif di Liga Premier dan sekitarnya.
APA YANG TERJADI?
Mantan bos Sporting Ruben Amorim memuji bakat Quenda pada bulan Juli. “Dia sangat berbakat, sangat dewasa, dan memahami permainan seperti orang dewasa,” katanya kepada Sporting TV setelah pramusim. Dia menambahkan: “Dia jelas memiliki banyak hal untuk ditingkatkan, tetapi saya pikir dia telah melakukannya dengan sangat baik dan kami memiliki pemain hebat di sana.”
Amorim juga menyoroti potensi Quenda sejak awal. “Saya langsung melihat bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa,” katanya ketika dia membawa Quenda ke dalam skuad tim utama di awal musim ini. Pelatih Manchester United itu tentu saja kecewa kehilangan mantan anak didiknya ke Chelsea.
Quenda sendiri dipanggil ke skuad senior Portugal oleh Roberto Martinez pada bulan Agustus untuk pertandingan UEFA Nations League melawan Kroasia dan Skotlandia. “Merupakan kehormatan besar, meskipun saya belum melakukan debut,” kata Quenda saat itu, yang memilih untuk mewakili Portugal daripada Guinea-Bissau, negara kelahirannya.
Amorim sempat mengomentari Essugo saat di Sporting. “Ia pekerja keras dengan kemampuan merebut bola yang baik,” katanya. Chelsea melihat Essugo sebagai tambahan yang sempurna untuk lini tengah mereka, dengan laporan internal klub yang menggambarkannya sebagai “pemain masa depan.”
Quenda menjadi pemain termuda yang melakukan debutnya untuk tim cadangan Sporting CP pada usia 16 tahun. Ia juga dipanggil ke skuad senior Portugal oleh Martinez pada bulan Agustus 2024, meskipun belum bermain. Essugo dan Quenda memiliki agen yang sama dengan Caicedo dan Paez, yang menunjukkan jaringan transfer Chelsea yang terorganisasi.
Quenda akan melanjutkan perkembangannya di Sporting hingga musim panas 2026 sebelum pindah ke Chelsea, sementara Essugo akan bergabung musim panas ini untuk memperkuat lini tengah. The Blues akan mempersiapkan keduanya untuk musim kompetisi, termasuk Piala Dunia Antarklub. Fokus Chelsea sekarang adalah untuk mengintegrasikan bakat muda tersebut ke dalam skuad tim utama karena mereka ingin bersaing di Liga Premier dan Eropa.