Repsol Mengakhiri Kemitraan Ikonik dengan Honda setelah 30 Tahun di MotoGP

Repsol Mengakhiri Kemitraan Ikonik dengan Honda setelah 30 Tahun di MotoGP

StrategibolaRepsol, perusahaan asal Spanyol yang dikenal dalam industri energi dan petrokimia, mengumumkan rencananya untuk mengakhiri kemitraan dengan Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP pada akhir tahun 2024.

Akhir Era Kolaborasi Repsol dan Honda

Sejak tahun 1995, Repsol telah menjadi sponsor utama tim pabrikan Honda, memberikan dukungan tak tergantikan kepada sejumlah pembalap papan atas.

Bacaan Lainnya

Bersama-sama, meraih sejumlah gelar dunia dan mencatat pencapaian gemilang dalam dunia balap motor. Seperti Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, dan Marc Marquez.

Dampak Pasca-Marquez

Meskipun kemitraan ini telah menghasilkan kesuksesan besar, perjalanan mereka tidak lepas dari tantangan. Salah satu momen paling menentukan dalam kemitraan ini adalah cedera serius yang dialami oleh Marc Marquez pada tahun 2020.

Cedera ini tidak hanya menyebabkan absennya Marquez dari beberapa balapan tetapi juga menghadirkan tantangan baru bagi HRC dalam mengembangkan motor mereka.

Performa motor RC213V mulai merosot, menyebabkan ketidakstabilan dalam performa tim.

Respons dan Perubahan Strategis

Perginya Marquez dari HRC mendorong Repsol untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap kemitraan mereka dengan Honda,.

Respons pada pengurangan kontribusi finansial dari Repsol. Langkah ini untuk mengantisipasi media yang signifikan akibat kepergian Marquez, sambil memperkuat fokus pada pengembangan teknologi bahan bakar non-fosil.

Komitmen Terhadap MotoGP

Meskipun Repsol mengakhiri kemitraannya dengan Honda, mereka tetap mempertahankan komitmen mereka terhadap MotoGP.

sebagai perusahaan yang berkomitmen pada inovasi dan teknologi ramah lingkungan. Repsol melihat MotoGP sebagai platform yang penting untuk pengembangan solusi bahan bakar non-fosil.

Dengan aturan baru yang memungkinkan penggunaan bahan bakar non-fosil hingga 100% pada tahun 2027. Ingin tetap menjadi pemimpin dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan untuk industri otomotif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *