Frenkie de Jong: Tantangan Finansial dan Performa bagi Barcelona

frenkie de jong barcelona

Strategibola.comBarcelona masih sangat membutuhkan kualitas yang dimiliki oleh Frenkie de Jong di lini tengah mereka. Namun, ketika melihat dari sudut pandang finansial dan kinerja, pemain asal Belanda ini kerap dianggap sebagai tantangan besar bagi klub.

Pada awal musim 2024/2025, Barcelona menghadapi situasi yang cukup rumit. Mereka tidak dapat mendaftarkan Dani Olmo, pemain baru yang direkrut dari RB Leipzig, karena terbentur oleh aturan yang berlaku di La Liga.

Kasus seperti ini bukanlah yang pertama bagi Barcelona. Musim lalu, mereka juga menghadapi kendala serupa, di mana batasan finansial yang diterapkan oleh La Liga menjadi penghalang bagi pergerakan mereka.

Untuk menyelesaikan masalah finansial pada musim 2024/2025, Barcelona mempertimbangkan untuk melepaskan Ilkay Gundogan sebagai salah satu solusi. Kepergian Gundogan diharapkan bisa membuka ruang bagi Dani Olmo untuk didaftarkan ke dalam skuad.

Frenkie de Jong dan Beban Finansial bagi Barcelona

frenkie de jong barcelona

Pada Juli 2019, Barcelona merekrut Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar €75 juta. Klub memberikan gaji yang cukup besar kepada pemain ini, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di tim.

Pada awal musim 2022/2023, Barcelona mencoba untuk menjual Frenkie de Jong. Secara finansial, mereka berada dalam posisi di mana mereka perlu melepaskan pemain berusia 27 tahun tersebut. Namun, dengan alasan loyalitasnya kepada klub, De Jong menolak untuk pindah.

Padahal, Barcelona sudah menerima tawaran dari Manchester United dengan nilai €85 juta, terdiri dari €65 juta pembayaran awal dan €20 juta dalam bentuk add-ons.

Barcelona sangat membutuhkan dana dari MU untuk mendanai operasi transfer mereka pada awal musim. Selain itu, dengan kepergian De Jong, klub akan menghemat gaji sebesar €250 ribu per pekan, yang bisa digunakan untuk mendaftarkan pemain baru.

Masa Depan Frenkie de Jong di Barcelona

frenkie de jong barcelona

Selama pandemi Covid-19, Frenkie de Jong menjadi salah satu pemain yang menolak kebijakan klub terkait pemotongan gaji. Keputusan ini membuat Barcelona memiliki kewajiban finansial yang besar terhadap mantan pemain Willem II tersebut.

Di atas lapangan, De Jong memegang peran penting di lini tengah Barcelona, terutama selama tiga musim pertamanya. Namun, pada musim 2023/2024, performanya menurun secara signifikan.

De Jong mengalami cedera serius yang membuatnya absen selama 220 hari pada musim 2023/2024, dan melewatkan 29 pertandingan Barcelona. Hingga kini, ia belum sepenuhnya pulih. De Jong masih memiliki kontrak hingga Juni 2026, dengan gaji yang menjadi beban berat bagi klub.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *