Strategibola – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, menyatakan bahwa strategi yang ia sepakati bersama timnya dinilai kurang tepat.
Untuk meraih podium dalam Grand Prix Emilia-Romagna di Sirkuit Autodromo Enzo e Dino Ferrari Imola, Italia
Hamilton finis di posisi keenam dalam balapan utama, tertinggal lebih dari 35 detik dari sang pemenang Max Verstappen dari Red Bull.
“Balapan ini sebenarnya tidak terlalu sulit. Ini adalah posisi kami saat ini, dan kami melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan hari ini,” ujarnya seperti dikutip dari AFP pada Senin.
Meskipun demikian, Hamilton merasa bahwa timnya masih berada dalam situasi sulit. “Kami berada di ‘tanah tak bertuan’. Tidak banyak lagi yang bisa kami peroleh dari balapan utama kali ini,” tambahnya.
Meski Hamilton memulai balapan dari posisi kedelapan di grid, ia berhasil menyelesaikan balapan di depan rekan satu timnya, George Russell, yang menerapkan strategi “two-stops” oleh tim. Namun, meski tidak berhasil finis di posisi tiga besar, Russell berhasil mencatatkan waktu lap tercepat.
“Mobil itu mampu menempati posisi keenam dan ketujuh, dan di situlah kami finis,” kata Russell.
Meski Mercedes memperkenalkan paket pembaruan pada mobilnya di balapan Imola, mereka masih berada di urutan keempat di belakang Red Bull, Ferrari, dan McLaren dalam klasemen konstruktor.
“Kami telah mengambil langkah maju yang kecil pada akhir pekan ini,” kata Pemimpin Tim Balap Mercedes, Toto Wolff.
“Meskipun pesaing terdekat kami juga melakukan hal yang sama, kami telah sedikit memperkecil jarak ke depan. Masih banyak lagi yang akan datang,” tambahnya.
Mercedes, yang mendominasi Formula 1 selama bertahun-tahun, mulai mengalami kesulitan sejak diperkenalkannya regulasi aerodinamika “ground effect” pada tahun 2022.
Hamilton, pemenang rekor 103 Grand Prix, belum meraih kemenangan dalam 52 balapan sejak Grand Prix Arab Saudi 2021. Putaran kedelapan Formula 1 musim 2024 akan dilaksanakan di Sirkuit Monaco pada 24-26 Mei mendatang.