Meraih Kemenangan dengan Kolektivitas Ala Inter Milan

Inter Milan, sang juara bertahan
Inter Milan, sang juara bertahan, berhasil menaklukkan Lecce dalam pertandingan pekan kedua Serie A 2024/2025 pada Minggu (25/8/2025). Dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut, Inter unggul dengan skor 2-0.

Strategibola.com – Inter Milan, sang juara liga bertahan, berhasil menaklukkan Lecce dalam pertandingan pekan kedua Serie A 2024/2025 pada Minggu (25/8/2025). Dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza tersebut, Inter unggul dengan skor 2-0.

Gol pertama Inter dicetak oleh Matteo Darmian melalui umpan matang dari Mehdi Taremi pada menit ke-5. Kemenangan Inter dipastikan melalui penalti yang dieksekusi oleh Hakan Calhanoglu di menit ke-70.

Di pekan pembuka, Inter harus puas dengan hasil imbang 2-2 melawan Genoa, meskipun Marcus Thuram menyumbangkan dua gol. Namun, saat menghadapi Lecce, Inter berhasil meraih kemenangan pertama mereka di musim ini, meskipun harus bermain tanpa kapten sekaligus striker andalan, Lautaro Martinez.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, menekankan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kolektivitas tim yang solid.

Inter Milan yang Selalu Haus Kemenangan

“Kami harus selalu menjaga hasrat untuk menang. Saya tidak meragukan hal itu, karena para pemain selalu berlatih dengan maksimal,” ujar Inzaghi, seperti yang dilansir oleh Football Italia.

“Saat melawan Genoa, meskipun hasilnya imbang, saya melihat tim bermain dengan baik. Kami memang kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari.”

“Kami adalah Inter, dan kami selalu ingin meraih kemenangan. Meskipun minggu lalu hasilnya kurang memuaskan, saya melihat tanda-tanda positif dari performa tim.”

Inter Milan Tidak Bergantung pada Satu Pemain

Dengan absennya Lautaro Martinez, Mehdi Taremi tampil sebagai starter di lini depan bersama Marcus Thuram. Striker baru asal Iran tersebut menunjukkan performa solid di pertandingan ini.

“Pada Jumat pagi, Lautaro merasakan nyeri, dan setelah berdiskusi dengan tim medis, kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko. Meskipun dia sangat ingin bermain, kami memutuskan untuk mempersiapkannya agar siap pada pertandingan berikutnya,” jelas Inzaghi.

Inzaghi juga membuat beberapa perubahan dalam skuadnya. Namun, apakah rotasi pemain akan lebih sering dilakukan saat Liga Champions dimulai?

“Kami tidak boleh bergantung pada pemain tertentu seperti Lautaro, Barella, atau Calhanoglu. Musim lalu, kami berhasil menjadi juara karena kontribusi dari semua pemain. Saya senang melihat Taremi bekerja keras sepanjang pertandingan ini, dan saya juga menghargai semangat yang dibawa oleh Marko Arnautovic saat masuk ke lapangan. Inilah yang diharapkan seorang pelatih dari para pemainnya.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *