Strategibola.com – Nama Lionel Messi kembali jadi sorotan publik Spanyol. Bukan karena gol spektakuler atau aksi di lapangan, melainkan karena rumah mewahnya di Pulau Ibiza disebut ilegal secara hukum.
Menurut laporan media Spanyol, properti milik Messi itu belum mengantongi sertifikat hunian resmi (certificate of occupancy), dokumen penting yang menyatakan bahwa bangunan tersebut layak ditempati. Tanpa dokumen itu, rumah sebesar apa pun bisa dianggap melanggar peraturan lokal.
Rumah Mewah di Pulau Selebriti
Messi dilaporkan membeli vila megah tersebut pada tahun 2022 dari seorang pengusaha asal Swiss. Nilainya mencapai sekitar 11 juta euro atau setara Rp200 miliar. Rumah yang berdiri di salah satu kawasan paling eksklusif di Ibiza itu dilengkapi berbagai fasilitas mewah, mulai dari spa dengan sauna pribadi, bioskop mini, hingga pemandangan langsung ke Laut Mediterania.
Namun, di balik kemewahan itu, muncul masalah serius. Beberapa ruangan di dalam vila disebut dibangun tanpa izin resmi. Artinya, ada perubahan atau renovasi yang tidak dilaporkan ke otoritas setempat, sehingga melanggar aturan tata bangunan yang berlaku di wilayah tersebut.
Status Hukum Masih Diperdebatkan
Otoritas lokal di Ibiza masih menelusuri bagaimana properti tersebut bisa dijual tanpa sertifikat hunian. Biasanya, dokumen ini wajib ada untuk semua transaksi properti yang bersifat permanen. Tanpanya, kepemilikan bisa dipersoalkan secara hukum.
Sejumlah laporan juga menyebut bahwa Messi membeli rumah itu melalui perusahaan investasi properti, bukan atas nama pribadi. Hal itu lazim dilakukan oleh selebritas dan atlet untuk melindungi privasi serta mempermudah urusan pajak. Meski begitu, cara tersebut tidak membuat bangunan otomatis dianggap legal di mata pemerintah.
Pihak Messi sendiri sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, sumber dekat sang pemain menyebut masalah tersebut merupakan urusan administratif yang akan segera diselesaikan tanpa konsekuensi besar.
Protes Aktivis Lingkungan
Di sisi lain, isu kepemilikan properti mewah di Ibiza juga menarik perhatian kelompok Futuro Vegetal, organisasi lingkungan asal Spanyol. Kelompok ini dikenal dengan berbagai aksi protes kontroversial, termasuk saat anggotanya menempelkan tangan ke lukisan karya Francisco de Goya di Museum Prado, Madrid, pada 2022.
Mereka menilai maraknya pembangunan vila mewah oleh para selebritas memperparah kerusakan lingkungan dan meningkatkan ketimpangan sosial di kawasan wisata tersebut. Meski tidak secara langsung menyebut nama Messi, kelompok itu menyindir para miliarder yang membeli properti tanpa mematuhi aturan lokal.
Kesimpulan
Kasus rumah Messi di Ibiza menyoroti bagaimana regulasi bangunan di Spanyol semakin diperketat, bahkan untuk kalangan elit dunia. Meski kemungkinan besar masalah ini akan selesai di meja administrasi, publik tetap memandangnya sebagai pengingat bahwa tak ada yang benar-benar kebal terhadap hukum — bahkan seorang juara dunia sekalipun.
