Strategibola – Savinho berpindah ke Manchester City memunculkan tanda tanya besar. Apa yang direncanakan Pep Guardiola dengan pemain sayap bertipe ‘tradisional’.
Savinho menunjukkan performa gemilang saat membela Girona pada musim 2023/2024. Pemain asal Brasil ini mencetak sembilan gol dan 10 assist di La Liga, membantu Girona menempati posisi atas klasemen.
Manchester City mendatangkan Savinho dari Troyes dengan nilai transfer €25 juta. Musim lalu, berstatus pinjaman di Girona. Ketiga klub tersebut, Man City, Girona, dan Troyes, berada di bawah naungan City Football Group.
Hal itu telah membuktikan kualitasnya di Girona, bahkan terpilih dalam skuad Brasil untuk Copa America 2024. Jadi, apa yang bisa ditawarkan Savinho kepada Manchester City? Berikut ulasan lengkapnya.
Gaya Bermain
Jurnalis ESPN, Sam Tighe, menggambarkan Savinho sebagai pemain sayap tradisional. Savinho beroperasi di sisi lapangan, menarik bek sayap lawan, dan sering memenangkan duel satu lawan satu.
“Dengan pendidikan sepak bola yang dimulai di Brasil, ia memiliki beberapa trik, termasuk gerakan ‘stop-start move’ yang ganas,” tulis Sam Tighe.
“Akan tetapi, dia tampaknya lebih suka menendang bola ke ruang kosong dan menggunakan kecepatannya untuk berlari cepat melewati bek jika memungkinkan,” tambah Sam Tighe.
Pergerakannya akan membuat pemain lawan melebar, menciptakan celah di area kotak penalti yang bisa dimanfaatkan oleh pemain lain.serta juga lebih cenderung memberikan umpan daripada menyelesaikan peluang sendiri.
Strategi Taktik Misterius Pep Guardiola
Sam Tighe mengkategorikan pemain brazil sebagai winger tradisional karena karakteristik tersebut. Selain itu, dia yang lebih dominan dengan kaki kiri juga bermain di sisi kiri, menambahkan karakter baru di Manchester City.
Pep Guardiola sering memainkan pemain di posisi yang berkebalikan dengan kaki dominannya. Misalnya, Jeremy Doku yang berkaki kanan dimainkan di kiri, dan Phil Foden yang dominan kaki kanan juga dimainkan di kiri.
“Perubahan taktis berikutnya akan terjadi sebentar lagi, karena Pep Guardiola berusaha untuk menyegarkan keadaan dan tetap tidak dapat diprediksi,” tulis Sam Tighe.
Pemain ini bisa menjadi pelayan yang ideal untuk Erling Haaland. Suplai bola matang untuk Haaland akan lebih bervariasi dan tidak hanya bergantung pada Kevin De Bruyne.
Dengan bergabungnya Savinho, Manchester City mendapatkan pemain sayap tradisional yang mampu memberikan dimensi baru dalam strategi Pep Guardiola, sekaligus meningkatkan variasi serangan mereka.