Akhir Era Yolla Yuliana: Sang Ikon Voli Putri Indonesia Resmi Pensiun dari Timnas

StraetgibolaYolla Yuliana resmi pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia setelah 14 tahun mengabdi. Simak perjalanan karier, prestasi, dan momen perpisahan sang ikon voli nasional.

Dunia voli Indonesia baru saja kehilangan salah satu sosok legendarisnya. Yolla Yuliana, pevoli putri yang sudah menjadi andalan Timnas selama lebih dari satu dekade, resmi mengumumkan pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Yolla melalui akun media sosialnya pada 17 Juni 2025. Ia juga telah mengajukan surat pengunduran diri kepada PBVSI sebagai tanda akhir perjalanannya bersama Merah Putih.

“14 tahun mengabdi untuk Merah Putih, kini saatnya mengucapkan terima kasih,” tulis Yolla dalam unggahannya yang penuh haru.

Awal Perjalanan: Dari Bakat Muda hingga Jadi Ikon Nasional

Yolla bukan nama asing di kancah voli nasional. Ia memulai karier profesionalnya sejak usia 14 tahun, dan pertama kali dilirik Timnas pada 2011, sebagai bagian dari proyek regenerasi menuju SEA Games 2013.

Sejak saat itu, nama Yolla Yuliana hampir selalu menghiasi daftar skuad utama Timnas Voli Putri. Gaya mainnya yang enerjik, kepemimpinannya di lapangan, serta pengalamannya yang panjang membuatnya menjadi panutan bagi generasi muda pevoli Indonesia.

Deretan Prestasi Gemilang

Selama 14 tahun bersama Timnas, Yolla bukan hanya hadir sebagai pemain, tapi juga sebagai inspirasi. Beberapa pencapaian terbaik yang ia torehkan antara lain:

  • 🥉 Medali Perunggu SEA Games: 2013, 2015, 2019, 2021

  • 🥈 Medali Perak SEA Games 2017: pencapaian terbaik Timnas Voli Putri dalam satu dekade terakhir

Yolla dikenal sebagai pemain yang konsisten, tangguh di lapangan, dan memiliki semangat juang tinggi. Banyak yang menyebut, tanpa Yolla, Timnas tidak akan sebesar sekarang.

Perpisahan yang Tak Mudah

Keputusan Yolla untuk pensiun tentu bukan hal yang mudah. Namun, ia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk membuka lembaran baru, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier profesionalnya di luar Timnas.

Meski tak lagi mengenakan seragam merah putih, Yolla diyakini akan tetap aktif di dunia voli—baik sebagai pemain klub, pelatih muda, atau bahkan mentor untuk regenerasi atlet voli putri Indonesia.

Penutup: Terima Kasih, Yolla!

Perjalanan panjang Yolla Yuliana di Timnas Voli Putri Indonesia adalah sebuah kisah penuh dedikasi, kerja keras, dan semangat nasionalisme. Ia bukan sekadar atlet, tapi simbol perjuangan bagi banyak generasi muda.

Terima kasih atas perjuanganmu, Yolla. Namamu akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon terbaik dalam sejarah voli putri Indonesia.

Ingin update terbaru soal dunia olahraga, pensiunnya atlet, dan jadwal pertandingan?
Ikuti terus Pasarliga untuk informasi lengkap dan terpercaya!

 

Comments are closed.

Exit mobile version