Megawati Hangestri & Red Sparks Resmi Berpisah : Dua Musim Penuh Kenangan dan Tepuk Tangan

StrategibolaMegawati Hangestri Pertiwi dan Daejeon Red Sparks resmi berakhir , Setelah dua musim penuh warna dan perjuangan, kebersamaan antara . Klub voli putri asal Korea Selatan itu memberikan salam perpisahan penuh emosional kepada bintang asal Indonesia tersebut pada Rabu (9/4/2025), saat Mega bersiap kembali ke Tanah Air.

Lewat unggahan Instagram resmi klub, Red Sparks menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus atas kontribusi besar Megawati selama dua musim terakhir. Keputusan Mega untuk tak memperpanjang kontraknya membuat para penggemar di Korea dan Indonesia sama-sama terharu dan bangga atas pencapaiannya.

“Terima kasih sudah jadi bagian dari kami. Mega bukan hanya pemain, tapi energi yang selalu membuat tim dan penggemar tersenyum. Terima kasih, MEGA!” tulis Red Sparks, Kamis (10/4/2025).

Dua Musim, Dua Cerita Istimewa

Megawati pertama kali bergabung dengan Red Sparks pada musim 2023/2024 sebagai pemain kuota Asia. Kala itu, ia sukses melewati seleksi ketat dan langsung mencuri perhatian lewat gaya bermain agresif, power spike-nya yang khas, dan semangat bertarung yang luar biasa. Ia tak hanya membawa Red Sparks ke babak playoff, tetapi juga membuat tribun penonton di Korea mulai mengenal dan mencintai sosoknya.

Memasuki musim 2024/2025, Megawati kembali menunjukkan level permainan yang lebih tinggi. Ia menjadi salah satu motor serangan utama Red Sparks dan kembali membawa timnya ke babak final. Dalam lima pertandingan penuh tensi melawan Incheon Pink Spiders, Mega tampil spartan meski akhirnya harus puas sebagai runner-up setelah kalah agregat 3-2.

Namun lebih dari hasil akhir, kontribusinya di lapangan selalu menjadi sorotan. Sosok Mega tak hanya disegani lawan, tapi juga menjadi idola baru bagi banyak fans voli di Korea Selatan.

Sosok yang Dekat dengan Fans dan Tim

Selama berseragam Red Sparks, Megawati tak hanya dikenal karena kualitas teknisnya di lapangan, tetapi juga karena kepribadiannya yang hangat dan rendah hati. Ia kerap membagikan momen-momen latihan dan kesehariannya bersama tim, serta tak segan menyapa penggemar dengan senyuman dan semangat.

“Dia selalu hadir dalam semangat dan tawa untuk para penggemarnya,” tulis Red Sparks dalam pernyataan resminya. Megawati dianggap sebagai pemain yang mampu mencairkan suasana, menjadi pemersatu tim, dan tentu saja menjadi pembeda dalam banyak pertandingan.

Alasan Mega Tak Perpanjang Kontrak: Pilihan Hati

Meski sempat muncul spekulasi bahwa Mega akan bertahan di Red Sparks, atau bahkan mencoba tantangan baru di liga-liga top seperti Jepang atau Turki, keputusan akhirnya justru mengejutkan banyak pihak: pulang ke Indonesia.

Agen Megawati mengonfirmasi bahwa keputusan untuk kembali ke liga nasional diambil karena alasan pribadi yang sangat menyentuh. Mega ingin lebih dekat dengan sang ibu, yang dikabarkan mengalami penurunan kondisi kesehatan.

“Mega sangat bahagia atas dua tahun yang dihabiskannya di JungKwanJang. Ia ingin bertahan. Tapi rasa baktinya kepada ibunya menjadi alasan utama ia tidak memperpanjang kontrak di V-League,” ujar sang agen kepada YNA.co.kr.

Keputusan ini pun mendapatkan banyak dukungan dari fans. Mereka memahami bahwa di balik gemerlap panggung internasional, Megawati tetap sosok anak yang mengutamakan keluarga.

Kembali ke Tanah Air, Siap Bawa Energi Baru

Kepulangan Megawati ke Indonesia bukan berarti ia akan menepi dari sorotan. Justru sebaliknya, kehadirannya di liga voli nasional akan menjadi energi baru bagi pertumbuhan voli Tanah Air. Kehadiran Mega di lapangan akan mendongkrak animo penonton, memberi motivasi kepada pemain muda, dan tentu saja meningkatkan kualitas kompetisi.

Selain itu, pengalamannya selama dua musim bermain di liga sekelas V-League Korea Selatan menjadi aset berharga untuk Timnas Voli Indonesia. Ia diharapkan bisa berbagi ilmu dan semangat kepada rekan-rekannya di tim nasional dan klub lokal.

Selamat Jalan, Mega! Sampai Jumpa di Panggung Berikutnya

Perpisahan Megawati dengan Red Sparks memang terasa berat, baik bagi klub, rekan setim, maupun penggemar. Namun perpisahan ini bukan akhir dari segalanya. Mega telah meninggalkan jejak yang mendalam di Korea, dan kini siap melanjutkan perjalanan barunya di tanah kelahiran.

Red Sparks pun menutup pernyataannya dengan kalimat sederhana tapi penuh makna:

“Terima kasih karena telah menjadi bagian dari Red Sparks. Kami akan merindukanmu. Semoga sukses di mana pun kamu berada, MEGA!”

Dan untuk para pencinta voli Indonesia, ini saatnya menyambut kepulangan sang bintang—Megawati Hangestri Pertiwi, inspirasi dan kebanggaan bangsa yang telah menorehkan prestasi luar biasa di panggung internasional.

Comments are closed.