Raphael Varane : Jose Mourinho Pernah Sebut Dirinya ‘Tidak Berguna’

Strategibola.com – Raphael Varane mengungkapkan bahwa Jose Mourinho pernah secara langsung menyebutnya tidak berguna selama masa awalnya di Real Madrid. Pernyataan keras itu menjadi titik balik dalam karier Varane di klub raksasa Spanyol tersebut.

Varane bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2011 dari Lens dengan nilai transfer 10 juta pounds. Saat itu, Mourinho sedang memasuki musim keduanya sebagai pelatih Madrid setelah sukses membawa timnya meraih Copa del Rey di musim debutnya.

Pada musim pertamanya di Bernabeu, Varane hanya tampil dalam 15 pertandingan di berbagai kompetisi. Mourinho lebih sering menurunkannya dalam laga-laga yang kurang krusial, seperti pertandingan di mana Madrid sudah memastikan kelolosan atau di ajang Copa del Rey. Kala itu, Varane masih menjadi pilihan ketiga setelah Pepe dan Sergio Ramos. Namun, situasi mulai berubah menjelang musim keduanya.

Mourinho dan Pendekatan Kerasnya pada Varane

Mourinho memiliki cara tersendiri untuk memotivasi Varane agar bisa menembus tim utama. Ia awalnya meyakinkan Varane bahwa dengan kerja keras, perkembangannya akan terjamin.

“Ketika saya tiba, dia berkata kepada saya: ‘Saya hanya ingin satu hal: selama satu setengah jam setiap hari, Anda memberikan segalanya. Selebihnya, santai saja, Anda akan berkembang, saya yang akan mengurusnya,’” ujar Varane dalam wawancara dengan The Bridge.

Namun, setelah menjalani musim debut yang cukup baik, Varane mengalami kesulitan di musim keduanya. Ia merasa tidak nyaman dan mencoba terlalu keras di lapangan, yang akhirnya berdampak buruk pada performanya.

“Saya mengalami kesulitan, saya terlalu banyak berpikir, dan saya tidak merasa nyaman. Lalu suatu hari, di awal musim, Mourinho memanggil saya ke gym.”

Teguran Tajam dari Mourinho

Varane terkejut dengan cara Mourinho menegurnya. Saat itu, Real Madrid sedang mengalami awal musim yang sulit, dan Mourinho langsung mengkritiknya dengan tajam.

“Dia seseorang yang sangat saya hormati, dia memiliki kharisma yang besar. Kemudian dia langsung berkata: ‘Kenapa Anda tidak berguna?’.”

Mendengar komentar tersebut, Varane terdiam. Ia merasa benar-benar dikritik secara langsung oleh Mourinho. Namun, alih-alih larut dalam kekecewaan, ia mencoba menjelaskan bahwa situasinya sulit karena jarang mendapat kesempatan bermain.

Namun, Mourinho tidak berhenti di situ. Ia justru menantang Varane dengan satu pertanyaan singkat: “Apakah Anda siap bermain Rabu depan?”

Titik Balik Karier Varane di Madrid

Tantangan itu menjadi momen yang mengubah perjalanan Varane di Madrid. Ia menyadari bahwa jika gagal menjawab tantangan dari Mourinho, kariernya di klub bisa saja berakhir lebih cepat.

Setelah mendapatkan kepercayaan bermain lebih sering, Varane akhirnya berkembang menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Ia memenangkan 18 trofi selama 10 tahun berseragam Real Madrid, termasuk empat gelar Liga Champions. Pada 2021, ia pindah ke Manchester United dengan nilai transfer £42 juta.

Varane mengakui bahwa pendekatan keras Mourinho berdampak besar pada kariernya. Jika bukan karena tantangan dari sang pelatih, mungkin ia tidak akan pernah mencapai level setinggi itu di Real Madrid.

Sumber : Bola

Comments are closed.