Strategibola.com Kabar mengejutkan datang dari Manchester — spekulasi tentang masa depan kapten Bruno Fernandes kembali menyeruak. Setelah sebelumnya dihubungkan dengan Real Madrid, kini muncul laporan bahwa Manchester United mungkin akan menjual sang gelandang kreatif ke rival sekota mereka, Manchester City, untuk menggantikan Kevin De Bruyne yang akan hengkang.
Skenario ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, namun jika melihat kondisi keuangan klub, usia pemain, dan kebutuhan City akan playmaker baru, kemungkinan transfer ini bukanlah sesuatu yang mustahil.
Bruno Fernandes: Kapten yang Jadi Aset Bernilai Tinggi
Fernandes, yang kini telah berusia 30 tahun, bergabung dengan Manchester United pada Januari 2020 dari Sporting CP. Sejak saat itu, ia menjadi pilar penting di lini tengah, mencatatkan lebih dari 280 penampilan dan berkontribusi besar dalam menciptakan peluang serta mencetak gol.
Namun, usianya yang tidak lagi muda dan kontraknya yang akan habis pada 2027 (dengan opsi perpanjangan satu tahun), membuat Fernandes berada dalam posisi kritis untuk menentukan masa depannya. Ia ingin memenangkan trofi besar di level klub sebelum kariernya mendekati akhir.
Manchester City Butuh Pengganti De Bruyne
Di sisi lain, Manchester City kini menghadapi kehilangan besar setelah Kevin De Bruyne dikonfirmasi akan meninggalkan klub pada akhir musim dengan status bebas transfer. Gelandang Belgia tersebut telah menjadi jantung kreativitas City selama bertahun-tahun, dan kepergiannya akan menyisakan lubang besar yang harus segera diisi oleh sosok yang tepat.
Beberapa laporan menyebut bahwa City mulai melirik nama-nama besar di Eropa untuk mengisi posisi tersebut. Salah satu kandidat terkuat adalah Bruno Fernandes. Dengan pengalaman di Premier League, peran sebagai kapten, serta kemampuan menciptakan peluang dan mengontrol permainan, Fernandes dinilai cocok untuk menggantikan peran De Bruyne di lini tengah City.
Masalah Keuangan Manchester United Jadi Faktor Pemicu
Legenda Manchester United, Teddy Sheringham, turut memberikan komentarnya terkait kemungkinan ini. Dalam wawancaranya bersama casinoapp, Sheringham mengungkapkan bahwa dengan krisis keuangan yang dialami Setan Merah, semua pemain kini bisa dijual — bahkan mereka yang sebelumnya dianggap tak tergantikan.
“Selama ini, semua yang kita dengar dari Manchester United adalah bahwa hampir semua pemain top bisa dijual — tidak ada yang benar-benar tak tersentuh gara-gara situasi finansial. Jadi, mungkin saja kesepakatan bisa tercapai untuk menjual Bruno ke Manchester City sebagai pengganti De Bruyne,” ujar Sheringham.
Sheringham juga menyoroti kondisi internal klub yang tengah melakukan efisiensi besar-besaran, termasuk pemecatan staf dan pengurangan anggaran di berbagai lini.
“Manchester United sedang dalam fase pembangunan ulang. Situasi mereka benar-benar genting. Mereka butuh dana untuk belanja pemain,” lanjutnya.
Tawaran Lebih dari £100 Juta Bisa Jadi Pemicu
Jika Manchester City datang dengan tawaran fantastis, misalnya lebih dari £100 juta, Manchester United kemungkinan besar akan mempertimbangkannya dengan serius. Sheringham yakin sosok seperti Sir Jim Ratcliffe akan bersikap pragmatis. Ia adalah pemilik minoritas yang kini punya banyak pengaruh di klub.
“Saya rasa saya tahu apa yang akan Jim Ratcliffe katakan. Jim akan melihat tawaran itu dan berkata, ‘itu artinya kita tak perlu memecat sejumlah staf lagi musim panas nanti. Ayo kita ambil kesepakatan ini’.”
Dari sudut pandang finansial, penjualan Fernandes di usia 30 tahun untuk harga yang sangat tinggi bisa menjadi langkah strategis bagi United. Dana yang terkumpul bisa digunakan untuk membenahi skuad dan mendatangkan talenta baru.
Fans Terpecah: Ikon Klub atau Pengkhianat?
Di kalangan fans, wacana ini tentu mengundang perdebatan. Fernandes adalah salah satu pemain paling loyal dan bersemangat sejak bergabung. Namun jika benar-benar bergabung dengan Manchester City, ia bisa saja dicap sebagai “pengkhianat” oleh pendukung setia Setan Merah.
Hal serupa pernah terjadi ketika Carlos Tevez pindah dari United ke City. Meski pindah dengan status bebas transfer, Tevez tetap mendapat kritik tajam karena berpindah ke rival sekota. Jika Fernandes mengikuti jejak serupa, drama di dalam dan luar lapangan bisa kembali terjadi.
Kesimpulan: Transfer yang Mungkin Jadi Nyata
Walaupun masih berupa rumor, kepindahan Bruno Fernandes ke Manchester City bukan hal yang mustahil. City sedang mencari gelandang kreatif. Fernandes ingin meraih gelar juara. Sementara itu, United sedang kesulitan keuangan. Semua hal ini bisa mendorong terjadinya transfer besar.
Akankah Fernandes benar-benar pindah ke sisi biru Manchester? Atau justru tetap bertahan sampai kontraknya habis? Hanya waktu yang bisa menjawab. Tapi satu hal pasti — bursa transfer musim panas 2025 akan sangat menarik untuk disimak oleh para penggemar Liga Inggris.